Enam Kota di Jateng Catat Deflasi 0,12 Persen di Bulan Oktober
Berita Baru, Semarang – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng) mencatat kumpulan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada enam kota di Jateng di bulan Oktober 2022 mengalami penurunan harga atau deflasi sebesar 0,12 persen. Adapun jumlah nilai IHK bulan Oktober 2022 sebesar 112,64.
Enam kota yang dikumpulkan BPS Jateng ialah Kota Cilacap, Purwokerto, Kudus, Surakarta, Semarang dan Tegal.
“Andil deflasi terjadinya penurunan harga cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit, serta penurunan tiket angkutan udara,” kata Adhi Wiriana, Kepala BPS Jateng dalam konferensi pers, Selasa (1/11/2022).
Ia menjelaskan jika diambil dari tahun kalender atau dari Oktober 2021 ke Oktober 2022, maka masih terjadi inflasi sebesar 6,00 persen, sedangkan untuk kumulatif dari Desember 2021 sampai Oktober 2022 masih terjadi inflasi sebesar 4,98 persen.
Adi memaparkan Kota Semarang menjadi kota dengan deflasi tertinggi sebesar 0,18 persen, disusul di Kota Tegal sebesar 0,07 persen, serta Kota Surakarta 0,06 persen.
Sebaliknya, terdapat tiga kota di Jateng yang masih mengalami kenaikan harga atau inflasi. Kota Kudus dan Kota Purwokerto memiliki nilai inflasi yang sama sebesar 0,02 persen, disusul dengan Kota Cilacap dengan inflasi sebesar 0,01 persen.
Penyebab terjadinya inflasi antara lain masih adanya kenaikan harga beras, rekreasi, bensin, tarif kendaraan roda dua daring, serta bahan bakar rumah tangga.
“Dari enam kota yang bersatus ibu kota provinsi di pulau Jawa. Empat kota mengalami inflasi yakni Surabaya, Serang, Bandung, Yogyakarta, sementara dua kota lain Semarang dan DKI Jakarta mengalami deflasi,” katanya