Dukung Gerakan ‘Goceng’, Ketua PMII Lamongan Siap Galang Dana
Berita Baru, Jakarta – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lamongan mendukung langkah Pengurus Besar (PB) PMII mewajudukan kemandirian Kongres PMII ke XX melalui gerakan ‘Goceng’, iuran Rp5000-an kepada kader dan anggota.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Ketua Cabang PMII Lamongan, Syamsuddin Abdillah kepada Beritabaru.co, di Jakarta, Minggu, (19/01) malam.
“Tentu kami sangat sepakat dan mengapresiasi kebijakan tersebut. Memang sudah menjadi tanggung jawab bersama, baik pengurus maupun kader untuk mensukseskan hajatan PMII,” kata Syamsuddin.
Tidak hanya itu, ia berharap gerakan swadaya kader dan anggota, melalui iuran wajib, semestinya tetap dirawat.
“Ya, kalau bicara kemandirian organisasi tidak hanya saat kongres saja, tetapi juga melaksanakan iuran wajib bagi kader dan anggota sebagaimana dalam AD/ART,” lanjutnya.
Walalu begitu, Syamsuddin mengakui hal tersebut cukup berat dilakukan. Sebab, selain regulasi, juga dibutuh sistem dan kesadaran bersama.
“Karena ini berkaitan dengan kerelaan, maka yang terpenting adalah meningkatkan kecintaan dan kepercayaan keder dan anggota kepada organisasi,” tambah Syamsuddin.
Adapun mengenai gerakan Goceng, Syamsuddin berharap, PB PMII segera mengeluarkan surat edaran kepada seluruh cabang.
“Kami faham bahwa gerakan Goceng ini baru dan sedang tahap kampanye. Tetapi karena ini baik, PB PMII kami harapkan segera membuat instruksi dengan mengeluarkan surat resmi. Sehingga kami yang di cabang punya dasar hukum untuk menggalang dana,” ungkap Syamsuddin.
Sekedar informasi, Kongres PMII ke XX akan dilaksanakan di Kota Balikpapan pada bulan April mendatang.
Kongres PMII merupakan musyawarah yang dikuti oleh semua Cabang PMII untuk menentukan kebijakan organisasi dan pemilihan Ketua Umum PB PMII periode selanjutnya. [AD]