Dr. Stone: Perdebatan Mengenai Modernisme antara Senkuu dan Tsukasa

Berita Baru, Anime – Serial anime Dr. Stone tidak saja menggambarkan racikan-racikan zat kimia untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi manusia. Tidak saja bercerita tentang penggunaan teknologi modern yang pernah ada di zaman sebelumnya. Namun serial anime Dr. Stone ini lebih jauh lagi menggambarkan tentang bagaimana menyikapi modernisme sebagai hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan yang seringkali di salah gunakan.

Melalui Dr. Stone, kita diajarkan bagaimana bersikap dewasa dan bijak dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan yang semestinya. Senkuu, karakter utama serial ini menjelaskan bahwa modernisme seharusnya memberdayakan.

Sebelum ada modernisme, manusia bertarung satu sama lain dan hanya mengandalkan kekuatan fisik. Para orang tua, manusia berkebutuhan khusus, dan orang-orang yang memiliki bakat lain namun tidak kuat secara fisik tidak sulit mendapatkan peran signifikan. Pengakuan akan selalu ditunjukkan kepada manusia yang kuat secara fisik.

Saat Senkuu membangun kerajaan ilmu pengetahuan, ia memberdayakan penduduk desa baik anak-anak, dewasa maupun para orange tua. Masing-masing memiliki peran sendiri-sendiri. Apa yang dibangun oleh Senkuu sangat berkebalikan dengan kekaisaran Tsukasa yang hanya membanggakan kekuatan fisik dan keahlian dalam bertarung.

Tokoh antagonis Dr. Stone, Tsukasa adalah sosok paling kuat yang pernah dikenal oleh Senkuu. Ia dibangkitkan dari batu dengan menggunakan cairan ajaib yang ia kumpulkan dari gua. Ia dibangkitkan oleh Senkuu agar Tsukasa bisa menyelamatkannya dari amukan singa. Tanpa Tsukasa mungkin Senkuu sadah mati dan modernisme akan terlahir kembali dengan waktu dua ratus juga tahun lagi.

Namun sayangnya, Tsukasa dan Senkuu tidak satu pemahaman tentang modernisme. Jika Senkuu percaya dengan kekuatan ilmu pengetahuan, menjunjung tinggi kelahiran modernisme kembali, Tsukasa sebaliknya. Bagi dia, zaman batu adalah kesempatan emas untuk memurnikan manusia. Orang-orang tua, orang-orang yang dahulunya jahat, para kapitalis tidak perlu dibangkitkan kembali. Karena itu Tsukasa merasa perlu untuk menghancurkan banyak batu manusia.

Bagi Tsukasa, perkembangan ilmu pengetahuan perlu dibatasi. Karena modernisme hanya akan melahirkan keserakahan manusia. Ilmu pengetahuan hanya akan merusak bumi. Sebaliknya, Senku beranggapan bahwa ilmu pengetahuan justru akan menyelamatkan manusia dan bumi.

Perdebatan tentang modernisme yang terlahir dari ilmu pengetahuan tidak saja terdapat di serial anime Dr. Stone. Di masa sekarang pun, selalu ada kelompok manusia yang beridiologi pemurnian yang menganggap bahwa perkembangan ilmu pengetahuan hanya merusak kehidupan. Di sisi lain, memang benar bahwa modernisme juga banyak disalahgunakan dan berakibat fatal pada kehidupan.

Tetapi ada hal yang bisa kita ambil dari serial ini. Terlepas dari pro-kontra tentang modernisme, kita memang harus dan selalu untuk optimis untuk menatap masa depan dan mengikuti perkembangan zaman. Kita hanya harus dewasa dan bijak menggunakan ilmu pengetahuan.