Dorong Kemajuan UMKM, Dosen HKn FIS UM Gelar Pelatihan Pemasaran Produk berbasis Digital

Berita Baru, Malang – Dosen Departemen Hukum dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang (UM) yang terdiri dari Mifdal Zusron Alfaqi, Alfian Fawaidil Wafa, Zulfikar Fattah Waliyuddin diketuai oleh Abd. Mu’id Aris Shofa  menggelar kegiatan pengabdian masyarakat perupa pelatihan pemasaran produk UMKM berbasis digital di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pada (3/7/2024)

Kegiatan ini menyasar masyarakat pemilik Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) yang belum memanfaatkan potensi besar dari Marketplace atau situs jual beli berbasis online dan media sosial, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan pemasaran masyarakat Madiredo sehingga penjualan produk UMKM dapat semakin meningkat.

Kegiatan ini di ikuti oleh Enterpreneur Muda yang berlatar belakang usaha hasil pertanian dan peternakan, beberapa produk yang banyak dihasilkan adalah keripik, basreng,
peyek, stik, cookies, cuka apel, kerupuk, serbuk jamu, dan lain-lain. Selain itu juga ada olahan hewani seperti krupuk rampak dari kulit sapi.

Desa Madiredo memang dikenal sebagai pemasok hasil pertanian seperti wortel, kol, sawi putih, selada, seledri, daun bawang dan masih banyak lagi, selain langsung dijual pada pengepul di pasar, kekayaan potensi alam yang dimiliki sudah banyak dikembangkan menjadi produk olahan jadi atau setengah jadi, namun pemasaran yang dilakukan masyarakat hanya terbatas pada penjualan konvensional dari toko ke toko, sehingga belum dapat memaksimalkan penjualan produk olahan.

Peserta yang hadir sangat antusias terhadap materi yang disampaikan Zulfikar Waliyuddin Fattah atau lebih akrab dipanggil Pak Zul dengan judul materi Penting nya Pemasaran Digital Bagi UMKM dengan Mas Ahmad Amru Asy Syafiq sarjana muda dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang yang membimbing praktik membuat desain produk agar tampak ciamik, dibalut dengan pembawaan yang ringan dangan bahasa yang mudah dipahami, menjadikan informasi yang disampaikan kedua pemateri dapat tersampaikan dengan baik.

Peserta kegiatan pengabdian dengan antusias mempraktikkan berbagai cara untuk mempromosikan produk mereka ke masyarakat dan menarik calon pembeli. Berbagai teknik pemasaran melalui media sosial diperkenalkan dan diaplikasikan oleh para peserta, yang berharap dapat meningkatkan jangkauan pasar mereka.

Salah satu peserta pelatihan, Ana mengungkapkan rasa senang dan terima kasihnya terhadap program kegiatan pengabdian ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Pengetahuan dan keterampilan yang kami dapatkan sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha kami. Kami berharap program ini dapat dilanjutkan dengan berbagai paket pelatihan lainnya,” ujar Ana

Shofa, Ketua Kegiatan Pengabdian ini menyampaikan harapannya terhadap keberlanjutan program ini, “Harapannya kegiatan hari ini bisa menjadi bekal bagi masyarakat Madirejo dan sekitarnya untuk terus mengambangkan usaha kecil dan mikro agar semakin banyak masyarakat yang berdikari dalam ekonomi, sehingga mencapai UMKM Berdaya, Ekonomi Pulih, Indonesia Bangkit dan Maju” disampaikan ketua tim pengabdian saat wawancara seusai kegiatan.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Madirejo dapat lebih kompeten dalam memasarkan produk mereka, pemanfaatan media sosial dan marketplace sebagai alat promosi dan jual beli yang efektif dapat menunjang aktivitas ekonomi dan meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang lebih luas.