Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Rektor IAIN Pontianak, Syarif bersama Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. (Foto: Istimewa)
Rektor IAIN Pontianak, Syarif bersama Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. (Foto: Istimewa)

Disebut Rais Aam PBNU Jadi Calon Ketua PWNU Kalbar, Syarif: Jika Ini Takdir Allah, Saya Akan Berkhidmat



Berita Baru, Kalimantan Barat – Maraknya bursa pencalonan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat (Kalbar), Syarif disebut langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar sebagai calon Ketua PWNU Kalbar.

Hal itu disampaikan KH Miftachul pada saat memberikan Tausiyah di Pondok Pesantren Mambaul Khairat Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), pada Minggu (27/3) lalu.

Merespons tuturan Rais Aam PBNU tersebut, Syarif mengatakan bahwa jika takdir menghendaki dirinya memimpin NU di Kalbar untuk menjadi Ketua PWNU, ia akan siap untuk terus berkhidmat secara struktural.

“Jika ini takdir Allah SWT, saya akan terus berkhidmat kepada organisasi besar ini khususnya di Kalimantan Barat (Kalbar),” ujar Syarif, yang saat ini menjabat sebagai Rektor IAIN Pontianak, Senin (28/3).

Syarif mengaku bahagia diberi kesempatan mendampingi Rais PBNU KH Miftachul sejak tiba di Kalbar hingga kembali Jakarta. Ia mengaku diminta langsung Pengasuh Ponpes Mambaul Khairat, KH Abdullah Al Faqir, yang tidak lain termasuk keluarganya.

“Siapa yang tidak bahagia bisa melayani dan mendampingi serta sowan langsung kepada Tokoh Ulama Besar di Indonesia,” tutur Syarif.