Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kapal induk Angkatan Laut AS USS Ronald Reagan berlabuh di sebuah pelabuhan di Busan, Korea Selatan, 23 September 2022. Foto: Reuters/Daewoung Kim.
Kapal induk Angkatan Laut AS USS Ronald Reagan berlabuh di sebuah pelabuhan di Busan, Korea Selatan, 23 September 2022. Foto: Reuters/Daewoung Kim.

Diancam Korea Utara, Korea Selatan dan AS Pertimbangkan Latihan Perang



Berita Baru, Seoul – Pada Kamis (21/12), Korea Korea Selatan dan Amerika Serikat pertimbangkan latihan perang, di tengah meningkatnya ancaman militer Korea Utara.

Hal itu disampaikan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Seoul Jeon Ha-gyu dalam briefing reguler, menambahkan Korea Selatan dan AS akan melakukan demonstrasi tembakan langsung skala besar pertama mereka dalam enam tahun yang akan dilakukan pada tahun 2023.

Jeon Ha-gyu mengatakan latihan telah diluncurkan saat Korea Selatan dan Amerika Serikat membahas persiapan untuk peringatan 70 tahun aliansi mereka tahun depan.

“Menandai kesempatan itu, kami sedang menjajaki berbagai cara untuk menunjukkan kehadiran militer kami dan kemampuan pencegahan aliansi yang luar biasa terhadap Korea Utara,” kata Jeon, dikutip dari Reuters.

“Demonstrasi gabungan tembakan langsung bisa menjadi salah satu opsi,” tambahnya.

Demonstrasi itu akan menjadi unjuk kekuatan bersama yang akan dilanjutkan setelah jeda selama bertahun-tahun di bawah Presiden baru Korea Selatan Yoon Suk-yeol, yang berjanji untuk meningkatkan kemampuan militer dan kesiapan untuk mencegah pengembangan senjata Korea Utara.

Sebelumnya, pada Selasa (20/12), Amerika Serikat menerbangkan pesawat tempur siluman F-22 Raptor untuk latihan bersama dengan Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak 2018, beberapa jam setelah Korea Utara mengkritik kedua negara dan berjanji akan melakukan lebih banyak uji coba rudal.

Pada bulan September, sekutu melakukan latihan pertama mereka dengan kapal induk A.S. sejak 2018.

Latihan semacam itu dihentikan di bawah pendahulu Yoon, Moon Jae-in, yang memprioritaskan keterlibatan dengan Korea Utara, yang mencela mereka sebagai latihan invasi.

Korea Utara telah menguji sejumlah rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dirancang untuk menyerang daratan AS. Itu juga telah menyelesaikan persiapan untuk apa yang akan menjadi uji coba nuklir pertamanya sejak 2017, kata pejabat Seoul dan Washington.