Demisioner Pengurus BEM UMY Diduga Perkosa 3 Mahasiswi, Simak Kronologinya
Berita Baru, Yogyakarta – Seorang anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berinisial MKA alias OCD diduga melakukan pemerkosaan terhadap tiga orang mahasiswi. Dugaan kasus pemerkosaan itu diunggah akun Instagram @dear_umycatcallers, Minggu (2/1) lalu.
Akun tersebut menyertakan sejumlah tangkapan layar berupa cerita pengakuan ketiga korban pemerkosaan dalam unggahannya.
Korban pertama, disebutkan terjadi pada sekitar tiga setengah bulan yang lalu setelah dikenalkan oleh seorang temannya.
“3,5 bulan yang lalu, korban dikenalkan dengan pelaku (MKA atau OCD) oleh teman korban dari fakultas lain. 3 hari kenal, MKA (OCD) meminta korban untuk menemani rapat,” tulis @dear_umycatcallers.
Tetapi, pelaku ternyata membawa korban ke sebuah toko untuk membeli miras dan kemudian ke kos pelaku. Sekitar jam 22, setelah MKA minum miras, ia meminta korban melakukan persetubuhan. Korban dalam keadaan sadar dan tidak minum miras.
Pada waktu itu, korban sedang haid. MKA tidak peduli akan hal itu dan memaksa korban untuk mencuci alat kelamin, untuk berujung pada tindak persetubuhan meskipun korban tetap menolak.
“Saat perkosaan terjadi, MKA mengatakan ke korban kamu yang kuat ya kalo sama aku, soalnya aku hypersex,” beber akun tersebut.
Korban kedua adalah teman MKA, diduga hal itu terjadi pada Oktober 2021 saat pelaku dan teman-temannya ke klub malam di Jalan Solo.
Saat itu, korban dalam keadaan mabuk berat dan tak sadarkan diri (pingsan) diperkosa oleh MKA alias OCD. Korban sempat tersadar sebentar karena dia merasakan sebuah paksaan saat tindakan pemerkosaan.
Pada saat korban tersadar sebentar, korban melihat tubuh MKA (OCD) di atas korban dan sedang melakukan tindak perkosaan.
“Tubuh MKA (OCD) yg jauh lebih kuat menindih korban, sehingga korban tidak mampu bergerak dan melawan,” tulis @dear_umycatcallers.
“Setelah kejadian itu, korban sudah tak bisa lagi mengingat peristiwa yang ia alami. Saat korban benar-benar dalam posisi sadar, korban sudah tidak mengenakan pakaian sama sekali,” imbuhnya.
Sedangkan korban ketiga, disebutkan menimpa salah seorang mahasiswa baru yang ikut rekruitmen BEM Fakultas pada 2018.
Saat itu, pelaku memperdaya korban dengan alasan membantu memisahkan berkas file pendaftaran BEM. Lantaran hanya berdua, korban berikeras pamit pulang tapi ditahan oleh pelaku.
Saat itulah korban direbahkan pelaku, ditelanjangi dengan paksa dan diperkosa. Ironisnya, MKA alias OCD memperkosa korban melalui lubang anus.
“Hingga korban pulang dalam keadaan kesakitan,” beber @dear_umycatcallers.
UMY sendiri telah mengonformasi kasus dugaan pemerkosaan yang ramai di media sosial itu. Disebutkan bahwa pelaku dan korban adalah sama-sama mahasiswa UMY.
Kepala Biro Humas dan Protokol UMY Hijriyah Oktaviani mengatakan pihak universitas saat ini sedang melakukan investigasi internal untuk memastikan kebenaran peristiwa tersebut.
Identitas korban dan pelaku pun saat ini sudah dipegang oleh pihak UMY.
“Kami langsung mengambil langkah melalui Komite Etik dan Disiplin Mahasiswa, mencoba menelusuri baik pelaku maupun korban untuk bisa memberikan pernyataan,” ujar Hijriyah.