Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gardu Action
Indrana, seorang penduduk lokal Parangkusumo

Dari Konflik Jadi Oase: Gardu Action, Tempat Pengolahan Sampah yang Berkembang Pesat



Berita Baru, Yogyakarta – Gardu Action, yang awalnya muncul sebagai respons terhadap konflik antara masyarakat Parangtritis dan Parangkusumo di tahun 2015, kini menjadi tempat yang teduh dan berkesan. Tempat ini lahir dari kerja keras Indrana, seorang penduduk lokal Parangkusumo, yang merasa terpinggirkan karena arus balik kendaraan dari Pantai Parangtritis membuat tempatnya hanya mendapat debu dan sampah saat sepi.

Indrana mengungkapkan, “Kalau Parangtritis ramai, arus baliknya lewat sini. Jadi semua kendaraan lewat sini. Jatuhnya kita hanya dapat debu. Nah, kalo pas sepi di sini itu hanya untuk pembuangan sampah. Hal itu juga terjadi karena kurang perhatiannya pemerintah Bantul terhadap lingkungan.”

Berbekal keluhan warga dan gagasannya, Indrana bergerak untuk menyuarakan permasalahan ini kepada pemerintah. “Walaupun saya kayak gini, saya punya solusinya. Gimana, saya punya tempat antara Depok dan Parangkusumo, paling ndak kita masuk ke utara 30 meter lah dari jalan raya, biar ndak kelihatan dari jalan kalo sampahnya overload,” katanya.

Tempat yang awalnya hanya hutan penuh sampah di pinggiran Parangkusumo, kini menjadi Gardu Action yang indah. Sampah-sampah yang diolah kreatif oleh komunitas Indrana menjadi hiasan cantik, seperti kursi, meja, dan spot foto unik. Gardu Action bukan hanya tempat kreativitas, tetapi juga menjadi pusat kegiatan positif bagi anak-anak warga sekitar.

Indrana menjelaskan, “Dulu sebelum adanya Gardu Action, kumpulnya disini. Makanya disini rame. Setelah setahun berjalan, sampah-sampah terolah dengan baik. Anak-anak pada udah ada yang sekolah, ada yang udah diterima kerja, terus punya destinasi sendiri-sendiri.”

Sunday and Caring, sebuah acara rutin setiap pekan, diadakan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak sekitar tentang pengolahan sampah, mengembangkan bakat, dan menambah wawasan. Kegiatan ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan positif bagi anak-anak.

Keberhasilan Indrana dalam menciptakan Gardu Action tidak terlepas dari bantuan masyarakat sekitar dan pemuda-pemuda yang dengan semangat bekerja sama. Gardu Action bukan hanya menjadi tempat pengolahan sampah, tetapi juga menjadi simbol perubahan positif dalam komunitas Parangkusumo.