Darah Spanyol yang Kian Memudar di Madrid

Berita Baru, Sepakbola – Real Madrid memang memiliki grafik yang menanjak di musim ini. Klub yang bergelar Los Blancos itu sukses kantongi trofi Liga Spanyol. Terkini, mereka akan menghadapi Liverpool di partai final Liga Champions.

Yang menjadi soal, apakah kegemilangan Madrid disumbang oleh pemain-pemain berdarah Spanyol?

Seperti yang diberitakan media-media Eropa, pemain-pemain penting Madrid seperti Thibaut Courtios yang begitu tangguh menjaga gawang, David Alaba yang berpakem di lini pertahanan, Luka Modric yang bermain di lapangan tengah, Vinicius Jr jempolan di sayap, dan Karim Benzema yang terus cetak gol. Mereka semua bukan pemain asli Spanyol.

Bahkan, dari total 24 pemain Los Blancos saat ini, hanya tujuh yang berdarah Spanyol. Untuk pengisi starting line up, biasanya hanya dua pemain Spanyol yang dapat giliran yakni Nacho sebagai bek tengah dan Dani Carvajal sebagai bek sayap kanan. Akan tetapi, kedua pemain itu sudah di atas usia 30 tahun. Alias, sudah tidak muda lagi.

Hal tersebut menjadi kritikan banyak pihak ke Madrid. Pasalnya, mereka yang biasanya paling banyak menyumbangkan pemain ke Timnas Spanyol, semenjak Euro 2020 dan ajang Olimpiade Tokyo sudah mulai absen. Ini menjadi bukti bahwa Los Blancos krisis pemain lokal.

Belum lagi, Madrid kini mengincar beberapa pemain yang bukan pemain Spanyol. Mereka adalah Kylian Mbappe dan Paul Pogba (sama-sama dari Prancis), serta Reece James (Inggris).

Pemain Spanyol seperti Marco Asensiao yang kontraknya habis di musim panas 2023 dan Dani Ceballos malah rencananya masuk daftar jual.

Walau demikian, tim juniornya yang bernama Real Madrid Castilla masih bejibun pemain berdarah asli Spanyol. Mereka memang digadang-gadang untuk menjadi bintang Madrid di tahun-tahun mendatang. Bahkan, beberapa diantara mereka sudah pernah di bawa Carlo Ancelotti untuk menjajal skuat utama, misalnya seperti Mario Gila, Migue Gutierrez, dan Juanmi Latasa.