Covid-19 Jatim: 3.095 Kasus, 416 Sembuh, 263 Meninggal

Berita Baru, Jatim – Kasus terkonfirmasi virus corona (Covid-19) di Jawa Timur (Jatim) terus mengalami penambahan. Hingga Jumat (23/5) dalam 24 jam terakhir bertambah 159 pasien positif baru, sehingga total kasus positif Covid-19 di Jatim menjadi 3.095 kasus.

Dari jumlah tersebut, pasien masih menjalani perawatan yaitu sebanyak 2.385 orang atau 77,06 pasien dari total keseluruhan kasus.

“Hari ini tambah 159 pasien,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Khofifah merinci, 159 pasien itu tersebar di 51 di Surabaya, 27 di Sidoarjo, 28 di Gresik, 3 di Kabupaten Madiun, 1 di Kota Batu, 18 di Kabupaten Kediri dan 1 di Jombang.

Kemudian, 1 di Kota Kediri, 4 di Magetan, 2 di Kabupaten Mojokerto, 2 di Tulungagung, 2 di Kabupaten Malang, 2 di Kota Malang, 1 di Kota Mojokerto, 3 di Nganjuk, 4 di Pacitan, 1 di Bangkalan dan 2 di ABK kapal.

Khofifah juga menyampaikan pasien yang sembuh setelah menjalani dua kali tes. Dalam sehari pasien yang sembuh bertambah 13 orang.

Jumlah tersebut tersebar di 1 di Kota Surabaya, 3 di Kabupaten Madiun, 2 di Kabupaten Malang, 1 di Lumajang, 1 di Sidoarjo, 3 di Nganjuk, 1 di Tuban dan 1 di Kabupaten Blitar.

Hingga ssa6 ini total pasien sembuh di Jatim berjumlah 426 orang atau 13,76 persen.

“Pasien sembuh sudah 426, ada tambahan cukup signifikan 13,76 persen,” kata Khofifah.

Namun, Khofifah juga mengumumkan pasien yang meninggal dalam satu hari bertambah 15 orang. Rinciannya 9 di Kota Surabaya, 1 di Kabupaten Tulungagung, 4 di Kabupaten Sidoarjo, 1 di Kabupaten Pasuruan dan 1 di Kota Malang.

Maka total pasien yang meninggal dunia di Jatim berjumlah 273 orang atau setara dengan 8,82 persen.

“Sementara meninggal 273, setara 8,82 persen,” ujarnya.

Sementara itu untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim tercatat sebanyak 5.499 pasien.

Sebanyak 2.947 pasien di antaranya masih diawasi, 2.471 pasien selesai diawasi atau sembuh, dan 531 pasien lainnya meninggal dunia

Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat ada 23.423 orang, yang masih dipantau 4.046 orang, selesai dipantau 19.283 orang, dan 94 orang lainnya meninggal dunia