China Luncurkan Satelit Navigasi BeiDou Baru
Berita Baru, Internasional – China pada Rabu (17/5) mengirim sebuah satelit navigasi BeiDou baru ke luar angkasa dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan, China barat daya.
Menurut laporan Xinhua News, satelit itu diluncurkan pada pukul 10.49 (Waktu Beijing) atau pukul 09.49 WIB oleh roket pengangkut Long March-3B. Satelit ini akan terhubung ke BeiDou Navigation Satellite System (BDS) setelah memasuki orbit dan menyelesaikan tes di orbit.
Satelit yang dirancang untuk memasuki orbit Bumi geostasioner itu adalah yang ke-56 dari keluarga BeiDou dan juga satelit cadangan pertama untuk Sistem Satelit Navigasi BeiDou-3 (BDS-3) negara itu.
Satelit ini akan memperluas kapasitas komunikasi dari fungsi pengiriman pesan singkat regional sistem tersebut, meningkatkan akurasi penentuan posisi, serta mendukung ketersediaan dan stabilitas jaringan.
Satelit ini dikembangkan oleh Akademi Teknologi Antariksa China (China Academy of Space Technology), sedangkan roket pembawa dikembangkan oleh Akademi Teknologi Wahana Peluncur China (China Academy of Launch Vehicle Technology), yang keduanya merupakan anak perusahaan China Aerospace Science and Technology Corporation.
Misi ini menandai penerbangan ke-473 dari roket pengangkut Long March.
BDS diprakarsai pada 1994. Pembangunan BDS-1 dan BDS-2 masing-masing selesai pada 2000 dan 2012. Saat BDS-3 selesai dan dioperasikan pada 31 Juli 2020, China menjadi negara ketiga yang memiliki sistem satelit navigasi global independen.