Cek Distribusi Obat, Menko PMK Kunjungi Gudang Farmasi Dinkes Gresik
Berita Baru, Gresik – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik di Jalan Dr. Wahidin Soedirohusodo Kebomas, Gresik, Selasa (13/7).
Dalam kunjungan kerjanya yang didampingi didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Dardak, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kapolres Gresik Arief Fitrianti, Kadinkes Gresik drg. Syarifuddin Ghozali, serta sejumlah rombongan, Menko PMK Muhadjir mengatakan kunjungan ini dalam rangka memastikan distribusi obat mulai dari pusat industri sampai kepada konsumen khususnya masyarakat yang terdampak Covid-19 di wilayah setempat bisa tertangani dengan baik.
“Sejak pagi tadi saya telah mengunjungi beberapa titik lokasi mulai dari sektor hilir ke hulu, dan saat ini saya berada di sektor hulu yakni gudang obat yang ada di Dinkes Gresik, tujuannya adalah memastikan distribusi obat mulai dari pusat industrinya sampai kepada konsumen khususnya mereka-mereka yang mengalami musibah Covid-19 di wilayah ini agar tertangani dengan baik,” terangnya.
Menurut Muhadjir, meski sempat terjadi kendala proses pendistribusian serta terjadi kelangkaan di beberapa jenis obat, khususnya obat-obat jenis import. Namun ia memastikan bahwa hal itu telah tertangani dan sedang dalam proses peningkatan.
“Memang ada beberapa jenis obat yang juga import dan jumlahnha sangat terbatas, kita gak punya pilihan lain kecuali menggunakan obat itu karena kondisinya sangat urgen, dan mencari obat itu di pasar internasional pun agak susah, seperti actemra tadi saya lihat di gudang obat Provinsi Jatim juga hanya tinggal empat paket,” katanya.
Kendati demikian, lanjut Muhadjir menerangkan, sejumlah obat-obat lain yang dibutuhkan masyarakat saat ini telah siap di produksi dan didistribusikan.
“Untuk obat-obat yang lain tadi saya lihat di perusahaan obat seperti antibiotik sangat siap diproduksi dan disistribusikan,” ucapnya.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan RI juga akan memastikan ketersediaan suplai oksigen di beberapa perusahaan di Jawa Timur.
“Kami juga akan mengoptimalkan suplai oksigen, untuk itu saya akan mengunjungi beberapa pabrik-pabrik oksigen yang ada di Jawa Timur,” jelasnya.