Bupati Sambari Terpapar Covid-19, Dinkes Lakukan Sterilisasi Ruangan Bupati dan Wakil Bupati Gresik
Berita Baru, Gresik – Bupati Gresik Sambari Halim Radianto terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani tes Swab PCR yang dilakukan tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.
Kabar mengejutkan tersebut disampaikan oleh sejumlah orang dekat. Menurut sumber menyebutkan, Bupati Sambari Halim Radianto belum diketahui terpapar dari kontak dimana dan kapan.
Meski demikian kondisi kesehatan Bupati Gresik masih relatif stabil dan menjalani perawatan di salahsatu rumah sakit di Surabaya.
Sebelumnya, Bupati Sambari sempat menerima undangan acara penyerahan penghargaan dari Kementerian PDT. Namun, Sambari Halim Radianto tidak hadir dan hanya diwakilkan kepada Penjabat Sekretaris Kabupaten Gresik, Abimanyu Pontjowinoto Iswinarno di Gedung Grahadi, Surabaya Senin (28/12) sore.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik, drg Saifudin Gozali saat dikonfirmasi membenarkan jika Bupati Gresik terkonfirmasi positif dari pemeriksaan swab RT PCR RSUD Ibnu Sina. Gozali menjelaskan, sebelum menjalani pemeriksaan usap hidung, bupati beberapa kali melaksanakan aktifitas di luar kantor terkat kedinasan sebagai bupati.
Meski demikian, kata dia, kondisi kesehatan Bupati Gresik dalam keadaan stabil namun dalam pemantauan tim medis RS di Surabaya.
“Kami masih melakukan komunikasi dengan beliau terkait kedinasan dan langkah Satgas Covid-19 selanjutnya,” kata drg Saifudin Gozali.
Terpaparnya Bupati Gresik diperkirakan karena padatnya kegiatan Sambari Halim Radianto. Sebenarnya langkah antisipatif telah dilakukan oleh Bupati Gresik yang menerapkan protokol kesehatan cukup ketat. Itu dimulai dari pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun di pintu gerbang Kantor Bupati Gresik.
Selanjutnya, memasuki pintu masuk kantor, pengunjung atau pegawai harus mencuci tangan di wastafel yang disediakan dan selanjutnya masuk ke bilik sterilisasi. Lepas dari bilik sterilisasi pegawai dan pengunjung menjalani pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas resepsionis ditambah dengan pembersihan tangan dengan hand sanitizer.
Setelah itu, pengunjung yang akan masuk ke ruang bupati dan wakil bupati harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh kembali dan cuci tangan pakai hand sanitezer.
“Semua menjalani pemeriksaan protokol kesehatan secara ketat sebagai langkah antsipasi,” tandasnya.
Dikatakan, usai diketahui positif, pihaknya melakukan disentifikasi atau sterilisasi ruangan bupati dan wakil bupati. Pihaknya juga melakukan penyemprotan cairan disenfektan kepada seluruh ruangan yang ada di Kantor Bupati Gresik sejak Selasa (29/12) pagi. Untuk sementara kegiatan pemerintahan akan dijalankan oleh Wakil Bupati Gresik, Moch Qosim.
“Doakan saja kesehatan pak bupati baik-baik. Kami di Satgas Covid telah melakukan langkah-langkah pencegahan dengan menyemprotkan cairan disenfektan di seluruh ruangan Kantor Bupati Gresik,” jelas Gozali.