Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ekspor Oktober 2020
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto dalam konferensi video, Senin (16/10).

BPS: Ekspor Oktober 2020 Capai USD 14,39 Miliar



Berita Baru, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2020 mengalami peningkatan 3,09 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan September 2020 lalu.

“Nilai Ekspor Indonesia pada bulan Oktober mencapai USD 14,39 miliar. Atau naik sebesar 3,09 persen (month-to-month) dibandingkan September bulan lalu.” kata Deputi BIdang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi video, Senin (16/10).

Meski demikian, angka USD 14,39 miliar lebih rendah dari tahun lalu. Periode Oktober bulan lalu nilai ekspor Indonesia minus 3,29 persen (year-on-year yoy) . Pada Oktober 2019 nilai ekspor Indonesia sebesar USD 14,88 miliar menjadi USD 14,39 miliar pada Oktober 2020.

Setianto mengatakan, peningkatan ekspor terjadi di bulan Oktober 2020 ini dikarenakan sektor nonmigas mengalami kenaikan sebesar 3,54 persen. Dari posisi USD 13,29 di bulan lalu kini menjadi USD 13, 76 miliar pada Oktober 2020.

Sedangkan sektor migas, kata Setianto, mengalami penurunan sebesar minus 5,94 persen. Ekspor migas tercatat USD 0,63 miliar pada Oktober 2020. Angka ini lebih rendah dibandingkan posisi September sebesar USD 0,67 miliar

Kemudian ekspor pertanian pada bulan Oktober 2020 tercatat USD 0,42 miliar atau tumbuh mencapai 1,26 persen dari bulan sebelumnya.

Selanjutnya industri pengolahan pada bulan Oktober juga tumbuh cukup menggembirakan sebesar 2,08 persen atau tercatat USD 11,79 miliar. Sektor lain yang mengalami kenaikan yakni pertambangan dan lainnya mencapai USD 1,55 miliar atau sebesar 16,98 persen.

Sementara sektor migas tercatat menurun sebesar minus 5,94 persen atau hanya tercatat USD 0,63 miliar.

“Jadi struktur menurut ekspor non migas masih menyumbang ekspor terbesar yakni 95,63 persen dari total ekspor Oktober 2020,” ujar Setianto.