Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bolt Luncurkan E-Scooter di Sembilan Kota Jerman
Bolt E-Scooter/Doc. Reuters

Bolt Luncurkan E-Scooter di Sembilan Kota Jerman



Berita Baru, Inovasi – Sebuah start-up asal Estonia, Bolt meluncurkan layanan skuter listrik atau e-scooter di sembilan kota Jerman pada hari Selasa.

Selain menjadi peluncuran terbesar, peluncuran tersebut juga menawarkan harga yang sangat rendah dibandingkan perusahaan-perusahaan pesaingnya selama ini.

Dilansir dari Reuters, sebelumnya Bolt dikenal dengan nama Taxify yang menyediakan layanan skuter listrik dengan tarif murah tanpa biaya pembukaan kunci yang menantang para pesaingnya yang biasanya mengenakan biaya 1 euro untuk pembukaan kunci ditambah biaya perjalanan 15-25 sen euro per menit.

“Kami pikir itu adalah titik harga di mana semua orang dapat mulai menggunakan layanan ini,” kata kepala eksekutif dan salah satu pendiri Bolt, Markus Villig dalam keterangannya kepada Reuters, sebagaimana dikutip Berita Baru, Selasa (18/5/21).

Bolt adalah salah satu startup mobilitas mikro, sama seperti Tier, Lime dan Voi, yang berusaha mengganti mobil di pusat kota dengan transportasi yang lebih fleksibel dan berkelanjutan.

Kini Bolt telah aktif di 40 negara dan memiliki 130.000 skuter listrik yang beroperasi di jalanan Eropa. Di antaranya  sebanyak 15.000 armada di Jerman yang tersebar di Berlin, Munich, Hamburg, Cologne, Frankfurt, Nuremberg, Stuttgart, Potsdam dan Fuerth.

Terkait harga layanan Bolt yang sangat bersaing, menurut Villig pihaknya mampu menyebarkan biaya layanan termasuk ride hailing, sepeda listrik, pengiriman makanan dan paket, serta berbagi mobil di seluruh platform teknologinya.

Bolt juga ingin menawarkan keandalan yang unggul dengan model skuter Bolt 4 terbaru, yang hadir dengan desain modular, mudah diperbaiki dan dapat didaur ulang sepenuhnya.

Lebih luas lagi, Bolt ingin memperluas kehadirannya ke 150 kota di Eropa tahun ini sebagai bagian dari strategi investasi 100 juta euro, yang dikatakan akan menjadikannya penyedia mobilitas mikro terbesar di kawasan itu.