BI Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Positif

Berita Baru, Kalimantan — Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa pertumbuhan perekonomian Kalimantan Barat di kuartal ke II-2020 diketahui mengalami kontraksi sebesar 3,40 persen.

Hal itu diterangkan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) wilayah Kalbar, Agus Chusaini, meskipun di kuartal II terjadi penurunan, BI tetap memprediksi pada kuartal III akan terjadi pertumbuhan yang lebih positif.

“Dengan asumsi, penanganan Covid-19 dilakukan dengan baik,” katanya.

“Kita lihat bersama untuk di Kalbar, sudah relatif baik. Semoga, dengan adanya pelonggaran PSBB, ekonomi di triwulan ke III bisa tumbuh positif,” tuturnya saat dihubungi media di Pontianak, Rabu (12/8).

Selanjutnya Agus mengatakan bahwa diringa optimis akan pertumbuhan perekonomian Indonesia, terutama di Kalimantan Barat dapat tumbuh positif pada kuartal III.

“Perjuangan kita ada di triwulan III, jika di triwulan tersebut semakin dalam (terjadi kontraksi), itu recoverynya lebih lama lagi. Namun, tentunya kita tetap harus optimis ekonomi akan tumbuh positif,” terangnya.

Lebih jauh, Agus berharap sinergitas yang ada bisa terus dilakukan dalam rangka mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Pada situasi transisi pandemi Covid-19 ini, ekonomi secara perlahan sudah dapat bergerak, meskipun harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

“Dengan adanya kelonggaran di fase new normal ini, pergerakan ekonomi secara perlahan juga telah berputar.”

“Dan tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan, serta menggunakan transaksi secara non tunai, guna mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian di Kalbar,” pungkasnya.