Bertabur Doorprize, Event Mancing Kejari Gresik Bareng Jurnalis
Berita Baru, Gresik – Dalam rangka memperingati HUT Bhakti Adhyaksa ke-62, Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik menggelar event mancing mania bersama jurnalis Gresik di pemancingan Al-Hambra Resto N Fishing, Duduksampeyan, Sabtu (30/7).
Kegiatan yang dikemas dengan tema ‘Fun Fishing’ itu dihadiri puluhan insan pers media online, cetak dan televisi yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Gresik (KWG) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik.
Menariknya, selama event mancing berlangsung, pihak panitia juga membagikan undian doorprize bagi para peserta yang berpartisipasi. Ada banyak hadiah yang telah disediakan sebelumnya, termasuk hadiah utama pemenang hasil mancing dengan bobot ikan terberat.
Kajari Gresik Muhamad Hamdani Saragih dalam sambutannya menyatakan, selain memeriahkan HUT Bhakti Adhyaksa ke-62, event mancing bersama ini juga menjadi wahana silaturahmi. Sebab Kejaksaan Gresik dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum di tengah masyarakat membutuhkan kolaborasi para wartawan.
“Untuk itu, saya mengajak kerjasamanya dalam penegakan hukum di Kabupaten Gresik,” katanya.
Hamdani berharap kegiatan mancing bersama ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan. Sebab, tujuannya adalah untuk membangun kebersamaan dalam memperbaiki daerah.
“Kedepan, saya berharap kegiatan seperti ini ada Pak Bupati, dan unsur pemangku kebijakan lain untuk membangun kebersamaan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KWG M. Syuhud Almanfaluty mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan supremasi (penegakan) hukum tidak bisa hanya dilakukan kejaksaan seorang diri, Kajari dan jajarannya.
Bagi dia, membangun Kabupaten Gresik yang maju tidak bisa hanya dilakukan seorang diri oleh seorang Bupati. Untuk itu, dibutuhkan kerjasama, kolaborasi, dan kebersamaan dengan semua pihak.
“Maka dibutuhkan kerjasama dengan semua komponen seperti wartawan, kiai, ulama, tokoh masyarakat, dan komponen lain,” tegasnya.
Syuhud, sapaan akrabnya lantas mencontohkan bahwa kebersamaan antara insan media (wartawan) dengan pemangku kebijakan dengan dikemas seperti mancing bersama sudah pernah dilakukan oleh pemangku kebijakan di Gresik. Salah satunya, era kepemimpinan Bupati KH. Robbach Ma’sum (almarhum).
“Dulu seperti saat Bupati Kiai Robbach Ma’sum banyak melakukan kegiatan untuk membangun kebersamaan dalam membangun Gresik dengan wartawan. Di antaranya ya seperti ini. Mancing bersama. Ada Bapak Bupati, dan Wabup beserta jajarannya. Ada wartawan. Ada Pak Kajari, Pak Kapolres, Pak Dandim, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan, dan pemangku kebijakan lain. Sehingga, sangat guyup,” ungkap dia.
Melalui mancing bersama ini, Syuhud berharap, menjadi awal Kajari Gresik dengan wartawan sebagai embrio untuk membangun kolaborasi dalam mewujudkan tata kelola penegakan hukum yang baik di Kota Pudak.
Ketua PWI Gresik Ashadi Ihsan menambahkan bahwa mancing bersama merupakan bagian untuk membangun komunikasi antara wartawan dengan kejaksaan untuk dilanjutkan kedepannya.
“Ini menjadi awal membangun komunikasi untuk ditindaklanjuti kedepannya,” pungkasnya.