Berapa Gaji Patrick Kluivert di Timnas Indonesia?
Beritabaru.co – Patrick Kluivert resmi diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong. Pelatih asal Belanda itu menandatangani kontrak dua tahun (2025-2027) dengan opsi perpanjangan dua tahun. Selain strategi kepelatihan yang diharapkan membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, salah satu hal menarik perhatian adalah besaran gaji Patrick Kluivert.
Gaji Patrick Kluivert Disebut Sama dengan Shin Tae-yong
Menurut pengamat sepak bola, Haris Pardede alias Bung Harpa, gaji Patrick Kluivert diperkirakan tidak jauh berbeda dengan Shin Tae-yong.
“Gaji Kluivert diberikan sesuai kantong federasi,” ujar Bung Harpa.
Berdasarkan informasi yang beredar, Shin Tae-yong sebelumnya menerima gaji sekitar Rp14 miliar per tahun saat menangani Timnas Indonesia. Namun, ada juga klaim bahwa gaji Shin Tae-yong mencapai US$1,5 juta atau sekitar Rp23 miliar. Dengan angka tersebut, besar kemungkinan Kluivert juga mendapatkan nominal serupa.
Rekam Jejak Masalah Gaji Patrick Kluivert
Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Patrick Kluivert sempat melatih Adana Demispor di Turki. Namun, ia mengalami masalah penggajian di klub tersebut. Menurut laporan Zpor, Adana Demispor terkena sanksi FIFA berupa larangan transfer tiga periode karena tidak membayarkan gaji Kluivert sebesar 142.000 Euro (sekitar Rp2,3 miliar).
Pengalaman ini menimbulkan spekulasi apakah Kluivert akan menghadapi kendala serupa di Indonesia. Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan bahwa kontrak Kluivert telah disusun dengan baik untuk menghindari masalah keuangan.
Harapan Besar dengan Gaji Tinggi
Dengan prediksi gaji Patrick Kluivert yang mencapai miliaran rupiah, PSSI berharap pelatih ini dapat membawa perubahan signifikan untuk Timnas Indonesia. Target utama adalah membawa Garuda lolos ke Piala Dunia 2026, sebuah ambisi besar yang memerlukan persiapan matang dan kinerja konsisten.
Selain itu, Kluivert akan bekerja bersama dua asisten pelatih asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, serta dua asisten lokal dari Indonesia. Kombinasi ini diharapkan dapat menghadirkan strategi baru bagi skuad Garuda.