Belarusia Lakukan Operasi Khusus Pembebasan Warganya di Ukraina
Berita Baru, Internasional – Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, mengatakan kepada kepala Komite Keamanan Negaranya untuk menyerahkan penghargaan kepada semua orang yang terlibat dalam operasi khusus pembebasan warga Belarusia di Ukraina.
“Hal-hal sampai pada titik bahwa bajingan itu mulai menyandera orang-orang kami di sana, pertama-tama pengemudi truk yang kebetulan ada di sana pada saat itu. Mereka menangkap 1.500 gerbong kami, menyita kendaraan kami dan hingga 100 pengemudi kami. Saya memperingatkan Ukraina bahwa kami harus melakukan operasi untuk membebaskan rakyat kami, dan inilah yang kami lakukan”, kata Lukashenko, seperti dikutip oleh outlet berita Belta.
Lukashenko tidak merinci jumlah orang yang dibebaskan, tetapi ia menginstruksikan kepada ketua Komite Keamanan Negara untuk memberikan penghargaan kepada semua orang yang terlibat dalam operasi khusus tersebut.
Lukashenko, seperti dilansir dari Sputnik News, juga mengatakan bahwa operasi itu berlangsung tanpa kendala. Ia menambahkan bahwa jika masih ada banyak orang Belarusia yang menjadi sandera di Ukraina, Minsk akan merespons secara berbeda.
Belarus adalah sekutu terdekat Rusia, kedua pimpinan negara tersebut terus membangun komunikasi di tengah operasi militer khusus Rusia di Ukraina. Awal bulan ini, juru bicara kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, memperingatkan bahwa serangan terhadap Belarus akan sama dengan serangan terhadap Rusia karena kedua negara membentuk Negara Kesatuan dan juga anggota dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO).