Belajar Self-Improvement dari Kru Topi Jerami

Berita Baru, Manga – Ada banyak hal yang bisa kita tiru dari apra tokoh dalam serial One Piece. Salah satu hal yang mungkin banyak tidak di sadari yakni isu terkait self-improvement atau pengembangan diri. Mungkin belum semua terkuak, namun sebagian besar para anggota kelompok Topi Jerami selalu memiliki mentor dalam hidupnya.

Seseorang yang ingin terus mengaktualisasi diri selalu siap untuk terus melakukan self-improvement. Tidak saja kemampuan fisik, namun ilmu pengetahuan, cara berfikir, ketrampilan berbicara dan lain sebagainya.

Rajin dalam berlatih atau belajar rupanya belumlah cukup. Kita, salah satunya harus memiliki mentor dalam hidup seperti yang selalu dilakukan oleh kru Topi Jerami. Hampir semuanya bahkan melakukan perjalanan solo, dan mencari suasana baru selama dua tahun time skip.

Luffy, Zoro, Nami, Robin memiliki self-improvement yang tinggi selama time skip.

Setelah kalah di Marineford dan kehilangan Ace, Luffy tidak malu mengekspresikan kesedihannya. Terlepas bahwa ia memang diselamatkan oleh Law, dan Kuma, ia kemudian bangkit dan berguru kepada Silver Rayleigh.

Begitupun dengan Zoro yang terus mengasah kemampuan pedangnya dengan melawan Pendekar Pedang dunia Dracula Mihawk. Meski ia harus kalah dan kehilangan mata sebelah kirinya, semangatnya tak pernah padam. Ia terus belajar menguasai teknik baru. Semakin kuat lawan, semakin ia tertantang.

Nico Robin juga melakukan hal yang sama. Selama dua tahun masa jeda, ia memanfaatkannya dengan mendekati Kelompok Revolusi Monkey D. Dragon. Nico Robin bahkan jauh lebih dekat dengan Dragon daripada Monkey D. Luffy. Selama bersama Pasukan Revolusioner, Robin tak ingin melewatkan kesempatan untuk meningkatkan jurus-jurus bertempurnya. Terutama ia belajar kepada Sabo. Selain itu, ia juga banyak belajar terkait strategi dan banyak hal dari Pasukan Revolusioner.

Tokoh lainnya, Nami juga melakuakn self-improvement bersama Haredas bahkan sebelum akhirnya Nami mendengar peristiwa kematian Ace. Haredas merupakan seorang ilmuwan Weatheria, dan ahli dalam hal cuaca. Kemampuannya sanggup untuk mengendalikan dan memanipulasi cuaca.

Untuk bisa meningkatkan kemampuannya dalam hal cuaca, Nami menjumpai orang yang tepat untuk dijadikan mentor. Ia bahkan harus memohon-mohon agar Haredas mengajarinya.

Kegigihan, tekad yang kuat, dan usaha yang terus menerus adalah kunci untuk terus melakukan self-improvement. Kita diperlihatkan oleh kru Topi Jerami.