Belajar dari Anime Attack on Titan: Tak Ada Kebenaran Absolut!

Berita Baru, Anime – Serial Anime Attack on Titan kini menjadi salah satu anime yang paling dinantikan kelanjutannya, bahkan bersaing ketat dengan anime lain seperti One Piece dan Kimetsu no Yaiba. Namun diantara banyak alasan kenapa AoT difavoritkan, adalah karena cerita yang diusung merupakan cerminan sejarah umat manusia yang sebenarnya.

Anime Attack on Titan semakin menarik dan menegangkan di final season part 2, pertarungan terakhir penentuan sejarah umat manusia. Pertarungan antara bangsa, campuran kekuatan antara mitologi dan teknologi. Anime ini juga mengisahkan hakikat manusia yang sama-sama srigala bagi yang lainnya, ‘Homo homini lupus’.

Selain itu, dalam serial ini kita juga belajar bahwa tidak ada kebenaran mutlak. Setiap penguasa leluasa mengukir sejarah sebagaimana yang mereka ingini dan sukai. Bangsa Marley yang kini lebih berkuasa tentu saja memiliki kapital untuk mengatakan bahwa bangsa lainnya, bangsa Eldia sebagai bangsa iblis karena memiliki kekuatan titan. Sementara mereka sendiri tak menyadari bahwa mereka menggunakan kekuatan iblis.

Sebaliknya, kekuatan titan yang menurut bangsa Marley merupakan kekuatan iblis, bagi bangsa Eldia di masa lampau dianggap setara dengan kekuatan dewa. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan kaum pemuja dinding di pulau Paradise.

Dalam buku catatan yang ditinggalkan Grisha Yeager di ruang bawah tanah menjelaskan sejarah masa lalu tentang pertempuran dua bangsa. Salah satunya mengatakan bahwa dahulu bangsa Eldia dengan kekuatan titan telah membangun peradaban dunia. Namun kemudian, kekuatan sembilan titan dicuri dan tujuh diantaranya dimiliki oleh bangsa Marley. Hal ini membuat Raja Eldia, Karl Fritz terpojok dan memilih untuk mengisolasi diri di pulau Paradise.

Di masa lampau bangsa Eldia pernah berjaya dengan kekuatan titannya yang setara dengan dewa. Bangsa Eldia merasa sebagai bangsa terpilih. Benar mereka membangun peradaban, tapi di sisi lain juga menjajah bangsa lainnya termasuk bangsa Marley. Karena berhasil menjadi bangsa penakluk, akhirnya mereka perang sesama anak bangsa Eldia.

Salah satu bangsawan Eldia, Tybur, mengkhianati bangsanya dan bekerjasama dengan Helos dari Marley. Tybur, Helos, dan Karl Fritz kemudian membuat perjanjian damai dan membuat Fritz bersama bangsa Eldia mundur dan tinggal secara damai di pulau Paradise.

Pulau Paradise merupakan pulau yang belum dijamah dan tersedia banyak sumber daya alam. Karenanya sangat menggiurkan bagi bangsa Marley. Dengan tujuan untuk mengeksploitasi sumber daya alam pulau Paradise, bangsa Marley menyerang mereka dengan menggunakan titan yang merupakan bangsa Eldia sendiri. Dengan kata lain, bangsa Marley telah merusak perjanjian bersama, dan menjadi penjajah atas bangsa Eldia.

Serial anime Attack on Titan menarik karena cerminan dari sejarah kemanusiaan yang ada. Dari serial ini kita juga belajar bahwa di dunia ini tidak ada yang nemanya kebenaran absolut. Kebenaran dan sejarah adalah milik para penguasa.