Beberapa Faktor yang Membuat Indonesia Kalah dari Thailand

Berita Baru, Sepakbola – Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 0-4 dari Thailand di leg pertama final Piala AFF, Rabu (29/12). Berikut faktor di balik kekalahan tersebut.

Timnas Indonesia tumbang 0-4 dari Thailand lewat dua gol dari Chanathip Songkrasin, Supachok Sarachat, dan Bordin Phala.

Kekalahan telak itu membuat Timnas Indonesia harus menjalani misi berat di leg kedua untuk juara Piala AFF. Berikut beberapa faktor yang membuat Timnas Indonesia kalah dari Thailand di leg pertama final Piala AFF:

Lengah di Awal Laga

Timnas Indonesia kehilangan fokus di awal laga. Setelah sempat mendapat ancaman yang bisa dilakukan oleh Nadeo Argawinata, hal tersebut tidak juga membuat Timnas Indonesia lebih waspada,

Thailand langsung menghukum Timnas Indonesia lewat gol cepat di menit kedua. Gol cepat Chanathip Songkrasin berawal dari kesalahan Timnas Indonesia mempertahankan bola. Bola berhasil direbut oleh Philip Roller. Roller menerobos lini pertahanan Timnas Indonesia dan kemudian mengirim umpan yang diselesaikan dengan ciamik oleh Songkrasin.

Kalah dalam Penguasaan Bola di Babak Pertama

Setelah tertinggal 0-1, Thailand melihat celah bahwa Timnas Indonesia berada dalam tekanan. Kengototan Thailand untuk terus bermain ofensif berdampak pada keberhasilan mereka mendominasi penguasaan bola.

Timnas Indonesia sulit memenangkan duel-duel di lini tengah dan hanya mengandalkan serangan balik di babak pertama.

Serangan Balik Maut Thailand di Babak Kedua

Saat Timnas Indonesia bisa lebih memegang bola dan menyusun serangan, Thailand justru sukses menghukum Timnas Indonesia lewat skema serangan balik yang cepat dan mematikan.

Gol Chanathip Songkrasin dan Supachok Sarachat lahir dari serangan balik cepat dan organisasi serangan yang rapi. Penyelesaian akhir Thailand yang mumpuni juga menjadikan Timnas Indonesia tak berdaya di laga ini.

Gagal Manfaatkan Peluang yang Minim

Timnas Indonesia minim peluang di laga lawan Thailand. Namun ada peluang bagus saat Alfeandra Dewangga berdiri bebas di depan gawang ketika kedudukan masih 1-0 untuk Thailand dan Irfan Jaya yang sempat berhadapan dengan kiper di babak kedua.

Andai peluang itu berbuah gol, Timnas Indonesia bisa punya kondisi mental yang lebih bagus di sisa laga.

Niat Thailand Terus Menekan

Sejak unggul cepat di awal laga, Thailand seperti melihat Timnas Indonesia berada dalam tekanan yang besar. Situasi itu dimaksimalkan dengan baik oleh Tim Gajah Perang.

Mereka tak mau bermain dengan lebih bertahan dan berpuas diri atas keunggulan 1-0.

Tekanan Thailand itu yang kemudian berbuah gol-gol berikutnya. Thailand pun bisa pulang dengan kemenangan 4-0.