Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Basarnas Kembali Evakuasi 17 Kantong Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air
Tim RIB Basarnas tengah bersiap melakukan penyelaman (Foto: Basarnas)

Basarnas Kembali Evakuasi 17 Kantong Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air



Berita Baru, Jakarta – Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas kembali berhasil mengevakuasi 17 kantong human body remain (potongan tubuh korban) serta 3 kantong serpihan pesawat, dan 1 kantong properti korban per Sabtu (16/1) pukul 17.30 WIB.

Seluruh hasil temuan tersebut kemudian diserahkan ke Posko Terpadu di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok.

“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh tim SAR gabungan yang hingga saat ini masih bekerja keras untuk menemukan obyek pencarian. Semoga, seluruh obyek pencarian yanh berhasil ditemukan tersebut dapat mempermudah atau membantu tim DVI maupun KNKT untuk identifikasi atau proses selanjutnya,” ujar  Brigjen TNI (Mar) Rasman MS, Direktur Operasi SAR Basarnas selaku SAR Mission Coordinatoe (SMC) dalam keterangan resmi Basarnas.

Selanjutnya, temuan tersebut diserahkan kepada tim DVI dan tim KNKT guna pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, laporan pagi tadi Basarnas mengatakan “Data penemuan hari ini (16/1) masih sama seperti data sebelumnya, body part sebanyak sebanyak 272 kantong, serpihan kecil pesawat 46 kantong, potongan besar bagian pesawat 50 kantong dan 1 unit Flight Data Recorder (FRD)” ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Sabtu (16/1) pagi.

Rencana operasi pencarian dan pertolongan hari ini tetap fokus pada tiga objek. Pencarian body part korban menjadi tujuan utama selanjutnya serpihan pesawat serta Cockpit Voice Recorder (CVR) yang sampai saat ini belum ditemukan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh instansi Kementerian dan Lembaga, artinya semua ingin berkontribusi dalam kegiatan operasi pencarian dan pertolongan ini. Itu menjadi hal yang sangat baik untuk mendukung hasil yang kita harapkan” tegasnya