Bangladesh Akan Mendirikan 3 Te4rminal LNG untuk Memenuhi Permintaan yang Meningkat
Berita Baru, Internasional – Petrobangla milik negara (Bangladesh Oil, Gas & Mineral Corporation) akan mendirikan tiga terminal gas alam cair (LNG) lagi selain dua terminal yang saat ini dioperasikan untuk regasifikasi gas impor.
Tiga terminal LNG baru yang diusulkan, yang akan didirikan di Payra di sudut barat daya Bangladesh dan Moheshkhali dan Matarbari di wilayah tenggara negara tersebut, memiliki kapasitas regasifikasi sekitar 3.000 juta kaki kubik gas per hari (MMcf/d), Ketua Petrobangla Zanendra Nath Sarker seperti dikutip oleh kantor berita swasta terkemuka Bangladesh UNB dalam sebuah laporan pada Senin (27/3).
Seperti dilansir dari Xinhua News, Sarker mengatakan, dari tiga terminal LNG yang akan dibangun, dua di antaranya terapung dan satu lagi di darat.
Menurut sumber resmi, ketiga terminal LNG tersebut akan didirikan berdasarkan penawaran yang tidak diminta yang diterima dari perusahaan lokal dan asing.
“Negosiasi berjalan cepat,” kata ketua Petrobangla baru-baru ini, menambahkan bahwa setelah persetujuan pemerintah untuk mendirikan terminal, akan memakan waktu tiga hingga lima tahun untuk memasangnya dan siap beroperasi.
Dia juga membenarkan langkah Petrobangla untuk mendirikan terminal LNG baru, dengan mengatakan bahwa permintaan pasokan gas negara berkembang pesat, dan akan mencapai 6.500 MMcf/d pada tahun 2030 dari permintaan saat ini sebesar 4.000 MMcf/d terhadap pasokan 3.000 MMcf /D.
Jika langkah itu tidak dilakukan, negara akan mengalami defisit pasokan gas yang lebih besar, kata ketua Petrobangla.