Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
Peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Benner Meriah, Aceh, (Foto: Satria).

AWPF Gelar 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Bener Meriah



Berita Baru, Aceh – Bener Meriah, Aceh Women’s for Peace Foundation / Yayasan Perempuan Aceh untuk Perdamaian gelar peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap perempuan bertempat di aula kamenag kabupaten setempat, Senin (02/11).

Organisasi Masyarakat Sipil di Aceh yang memiliki perhatian terhadap Hak Azasi Perempuan dan Perdamaian ini melaksanakan kegiatan kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan bertemakan “hapus kekerasan seksual, siapa pun bisa menjadi korban atau pelaku” di ikuti oleh berbagai unsur Lsm, masyarakat dan para pelajar tingkat sekolah menengah atas.

Direktur AWPF, Irma Sari SH.I dalam sambutan pembukaan menyampaikan pentingnya penyadaran dan pengetahuan tentang bagaimana menghentikan kekerasan terhadap perempuan.

“Berbagai upaya kedepan terus kita lakukan dan kita kempanyekan di kalangan perempuan dan kalangan masyarakat secara umum gunanya untuk melindungi kaum perempuan dan kita selamatkan generasi bangsa kita demi masa depan nanti,” papar Irma kepada Beritabaru.co.

Selain itu dalam sambutan Irma, juga berharap kepada pemerintah agar turut bahu-membahu dalam hal mengkempanyekan stop kekerasan terhadap perempuan. Ia juga meminta agar adanya alokasi anggaran untuk kontribusi dan dukungannya terhadap kegiatan pemenuhan hak-hak perempuan yang ada di kabupaten setempat.

Adapun, Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi memberi arahan dan orasi ilmiah mengajak semua elemen baik perempuan maupun unsur lainnya agar selalu mengkampanyekan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak.

ia juga mengapresiasi kinerja Aceh Womans for Peace Foundation yang telah ikut membantu pemerintah. “Terima kasih AWPF, kedepan saya dan seluruh jajaran pemerintah akan terus berkoordinasi bagaimana harapan-harapan perempuan selama ini yang belum terpenuhi dengan baik agar segera terlunasi,” tambahnya.

Angka kekerasan terhadap perempuan di Benner Meriah cukup tinnggi. Tercatat di mahkamah syariah Bener Meriah ada tiga ratus lebih kasus kekerasan yang sedang di tangani. Kebanyakan kasus penceraian dan kasus kekerasan dalam rumah tangga.

“Oleh karena itu, kita perlu kerjasama yang baik kedepannya untuk mencegah dan menghentikan kekerasan yang kerap terjadi selama ini,” lanjut Bupati.

“Pesan saya, di 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan ini, jagalah saudara, adik,kakak dan kaum perempuan lainnya dalam penuh kedamaian. Cintailah mereka sebagaimana Rasulullah menjaga martabat perempuan dulunya. Ini pesan Rasul saya teruskan dan ini merupakan kewajiban kita semuanya di mula bumi Allah ini,” pesan Abuya Syarkawi.

“Sebaik baik manusia adalah mereka yang baik terhadap keluaraga, karena melihat banyak kasus yang terjadi pelaku kekerasan itu adalah orang-orang yang dekat,” pungkasnya.

Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka peringatan 16 HAKTP tersebut antara lain Audiensi dengan Bupati Kabupaten Bener Meriah, Aksi Sosialisasi HAKTP di jalan, Perlombaan Pembuatan Film Dokumenter & Anti Kekerasan yang diikuti oleh siswa SMA di 3 kecamatan terdekat, Lomba membuat Yel-Yel dari sekolah SMA yang siswanya mengikuti Lomba Pembuatan Film dengan tema terpilih ditahun ini, Seminar Sehari dengan para siswa SMA peserta Lomba serta undangan, Penganugerahan Penghargaan kepada Pejuang Perempuan dan Perempuan Inspiratif, serta, Peresmian Women’s Crisis Center.

Selain itu, kegiatan tersebut juga akan digelar pertunjukan Seni Dan Budaya dimeriahkan Misdhalina dan Ayu RZ serta jingle Penghapsan terhadap perempuan.

Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama antara AWPF dengan perempuan Pendamping komunitas yang ada di Bener Meriah, Koran Rakyat Aceh, Bara news, RRI, Metro TV, media advokasi raa Depot Air Ahyan RO, Page Grafika, serta tim relawan dari kelompok muda dan kelompok perempuan. (Alja/satria)