ASN Bersiap Pindah ke IKN pada Oktober

Berita Baru, Jakarta – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengungkapkan bahwa rencana kepindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dijadwalkan dimulai pada bulan Oktober mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kemenpan RB, Erwan Agus Purwanto, yang menyatakan bahwa kepindahan ASN akan disesuaikan dengan agenda pergantian pemerintahan.

“Kalau kita melihat itu, tentu pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, pada Oktober, mestinya sudah ada ASN di sana. Jadi nanti, tentu Oktober mestinya sudah akan berjalan,” ujar Erwan dikutip dari Antara, Rabu (21/2/2024).

Pemerintah masih dalam tahap pembahasan terkait tunjangan khusus bagi ASN yang pindah ke IKN. Erwan menambahkan, “Nanti akan segera disampaikan terkait dengan tunjangan-tunjangan khusus bagi ASN batch pertama yang akan pindah ke IKN.” Meskipun demikian, pemberian tunjangan ini tetap mempertimbangkan kapasitas fiskal negara.

Perencanaan ini bersifat dinamis, dan Erwan menekankan bahwa rencana akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. “Perencanaan itu dinamis; ada target, ada realisasi,” tandasnya.

Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebelumnya menyebutkan bahwa jumlah ASN angkatan pertama yang akan pindah ke IKN sebanyak 6.000 orang. Hal ini disebabkan ketersediaan tempat yang belum memadai, dengan hanya terdapat 47 tower di IKN, satu di antaranya berisi 60 unit tempat hunian untuk ASN, anggota TNI, anggota Polri, pejabat eselon I, dan lain sebagainya.