Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

AS Latihan Perang Lagi di Laut China Selatan

AS Latihan Perang Lagi di Laut China Selatan



Berita Baru, Internasional – Militer Amerika Serikat (AS) dikabarkan memulai kembali latihan perang di Laut China Selatan, Jumat (17/7). Ini merupakan kedua kalinya AS menggelar latihan pasca Juli lalu.

Latihan ini melibatkan dua kapal induk AS, USS Ronald Reagan dan USS Nimitz, yang memuat 12.000 personil militer. Hal ini dilaporkan dalam cuitan di akun resmi Twitter Angkatan Laut AS, USPacificFleet.

“Nimitz dan Reagan beroperasi di LCS, di mana hukum internasional memang mengizinkan,” kata Komandan Mimitz Laksamana Muda Jim Kirk dikutip CNN.

“(Ini) untuk memperkuat komitmen kami pada Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan internasional dan (komitmen) pada sekutu dan mitra di kawasan,” imbuhnya.

Meski memang sedang panas dengan China di wilayah itu, Kirk menampik kaitan latihan ini dengan peristiwa politik. Ia mengatakan ini bagian dari operasi militer reguler AS.

“Selama 75 tahun, Angkatan Laut AS memang telah mengoperasikan beberapa kapal induk di wilayah itu,” ujarnya.

Sebelumnya, kapal induk Inggris The Australian menulis kapal perang induk Inggris HMS Queen Elizabeth, akan bergabung dengan militer AS dan sekutu di LCS dan Laut China Timur.

Kapal induk senilai US$ 5,6 juta tersebut memuat 1600 kru, dilengkapi jet perang dan helikopter. Selain HMS Queen Elizabeth, kapal perang lainnya Prince of Wales juga akan ditempatkan di wilayah tersebut.

AS semakin intensif di LCS seiring makin agresif China mengklaim perairan tersebut. China mengaku memiliki 80% LCS sesuai konsep yang mereka yakini ‘Sembilan Garis Imajiner’.

Ini membuat  ketegangan terjadi dengan banyak negara ASEAN. Filipina memilih bergabung dengan AS untuk mengamankan area yang di cap wilayahnya, sementara Malaysia menegaskan tak akan ada kompromi jika otoritasnya diterobos negara lainnya.