Apple dan Amazon Tangguhkan Medsos, Ini Alasannya
Berita Baru – Apple Inc dan Amazon.com Inc menangguhkan jejaring sosial Parler dari App Store dan layanan hosting web masing-masing untuk mencegah penyebaran postingan yang memicu kekerasan.
Dilaporkan oleh Reuters pada hari Minggu 10 Januari 2021, sebelumnya tindakan yang sama juga telah dilakukan oleh Alphabet Inc. Google pada hari Jumat lalu.
Parler diduga banyak digunakan oleh banyak pendukung Presiden AS Donald Trump, yang secara permanen sebelumnya telah ditangguhkan dari Twitter pada hari Jumat sehingga mereka beralih ke jejaring sosial lainnya untuk menyebarkan berbagai berita bermuatan provokasi yang memicu kekerasan.
“Kami telah menangguhkan Parler dari App Store sampai mereka menyelesaikan masalah ini,” kata Apple dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters, Minggu (10/1/21).
Tindakan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka Amerika Serikat tersebut dikarenakan beberapa pengguna jejaring sosial diduga menggunakan layanan untuk mengoordinasikan pengepungan Capitol AS pada hari Rabu (6/1/21).
Langkah tersebut dinilai efektif sehingga situs offline kecuali para perusuh menemukan perusahaan teknologi baru untuk membuat hosting.
“Amazon menangguhkan Parler dari unit Amazon Web Services (AWS), karena melanggar persyaratan layanan AWS setelah gagal menangani secara efektif peningkatan (keamanan) konten kekerasan sebaik mungkin,” menurut keterangan tim AWS Trust and Safety terkait Parler, dikutip Berita Baru.
Karena risiko yang dianggap sangat nyata dan berbahaya terhadap keselamatan publik yang ditimbulkan Parler, AWS berencana untuk menangguhkan akun Parler mulai hari Minggu, pukul 23:59.
Kepala Eksekutif Parler John Matze mengecam Amazon, Google dan Apple, hal tersebut dilakukan sebagai upaya terkoordinasi mengetahui opsi Parler akan dibatasi dan hal tersebut akan menimbulkan kerusakan paling besar tepat karena Trump dilarang dari platform media sosial lainnya.
“Ada kemungkinan Parler tidak akan tersedia di internet hingga seminggu karena kami membangun kembali dari awal,” katanya dalam sebuah posting di Parler.