Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Minyak Makan Merah

Apa Itu Minyak Makan Merah?



Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan minyak makan merah dapat menjadi tren baru di Indonesia dalam hal goreng-menggoreng. Selain itu, secara harga menurutnya lebih ekonomis ketimbang minyak goreng biasa.

Minyak makan merah menjadi salah satu komoditas yang menonjol. Minyak ini terbuat dari bahan mentah yang dihasilkan dari buah kelapa sawit, yang tumbuh subur di berbagai daerah tropis. Warnanya yang merah mencolok dan kandungan nutrisinya membuatnya berharga tidak hanya dalam memasak, tetapi juga dalam industri makanan dan kosmetik.

Minyak tersebut diperoleh melalui proses ekstraksi dari daging buah kelapa sawit yang matang. Buah ini mengandung minyak dalam jumlah besar dan merupakan komoditas utama dalam industri minyak nabati global. Proses ekstraksi melibatkan pengepresan daging buah untuk memisahkan minyak dari serat dan cairan lainnya. Hasil akhirnya adalah minyak kental yang memiliki warna merah yang khas.

Manfaat Minyak Makan Merah

Keunggulan minyak makan merah terletak pada kandungan nutrisinya yang kaya. Minyak ini mengandung tinggi asam lemak tak jenuh tunggal, seperti asam oleat, yang diyakini dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol LDL. Selain itu, minyak tersebut juga kaya akan vitamin E, antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit. Warna merahnya disebabkan oleh kandungan beta-karoten, prekursor vitamin A yang penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.

Asam lemak tak jenuh tunggalnya dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan profil lipid darah. Selain itu, kandungan antioksidannya dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan melawan stres oksidatif yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif. Beta-karoten dalam minyak makan merah juga memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan mata dan menjaga kulit tetap sehat.

Penggunaan dalam Masakan

Minyak makan merah memiliki rasa dan aroma yang khas, yang membuatnya menjadi pilihan populer dalam masakan khas daerah tertentu. Di beberapa negara tropis seperti Indonesia dan Malaysia, minyak tersebut sering digunakan dalam penggorengan, tumisan, dan sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan tradisional. Rasanya yang kaya dan warnanya yang menarik membuatnya menjadi tambahan yang berharga dalam memasak, memberikan cita rasa yang khas pada hidangan.

Selain digunakan dalam masakan, minyak makan merah juga memiliki berbagai aplikasi dalam industri makanan dan kosmetik. Warna merah alaminya membuatnya menjadi pilihan yang populer sebagai pewarna alami untuk makanan dan minuman. Selain itu, kandungan nutrisinya yang baik membuatnya menjadi bahan yang diminati dalam produk-produk perawatan kulit dan rambut.

Meskipun memiliki manfaat kesehatan yang berpotensi, industri minyak kelapa sawit dan penggunaan minyak makan merah juga mendapat kritik dan keprihatinan. Ekspansi perkebunan kelapa sawit telah dikaitkan dengan deforestasi, kerusakan lingkungan, dan konflik dengan masyarakat adat di beberapa wilayah. Selain itu, terdapat kekhawatiran terkait dengan dampak konsumsi minyak kelapa sawit terhadap kesehatan, terutama karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi.