Antony Blinken: China akan Memberikan Bantuan Senjata Mematikan untuk Rusia

Berita Baru, Internasional – Sekretaris negara AS, Antony Blinken, mengatakan bahwa China kemungkinan akan memberikan Rusia bantuan senjata yang mematikan dalam perang di Ukraina. Blinken memperingatkan kepada diplomat China, Wang Yi, agar membatalkan rencana tersebut.

Peringatan tersebut disampaikan dalam sebuah pertemuan pada Sabtu malam di sela-sela konferensi keamanan Munich.

Dalam pertemuan tersebut, Blinken mendesak China untuk berhenti membantu Rusia. Hubungan perdagangan China dan Rusia telah meningkat di mana Beijing secara rutin membeli minyak Moskow dengan harga di bawah US $ 60 per barel, harga tutup yang dikenakan oleh kelompok negara bagian UE dan G7.

“Kekhawatiran yang kami miliki sekarang adalah, berdasarkan informasi yang kami miliki, bahwa mereka mempertimbangkan untuk memberikan dukungan yang mematikan,” kata Blinken kepada CBS Face the Nation tak lama setelah ia bertemu dengan Wang. “Dan kami telah menjelaskan kepada mereka bahwa itu dapat menyebabkan masalah serius bagi kami dan dalam hubungan kami.”

Blinken mengatakan kepada NBC’s Meet the Press bahwa “China memang belum memberikan bantuan mematikan, tetapi ia akan segera membuktikan bagaimana Beijing secara serius mempertimbangkan penyediaan senjata untuk Rusia”.

Seperti dilansir dari The Guardian, Blinken juga mengatakan bahwa dalam pertemuan itu Wang tidak menyampaikan permintaan maaf berkaitan dengan insiden balon. “Ini adalah kesempatan untuk berbicara dengan sangat jelas dan sangat langsung tentang fakta bahwa China mengirim balon pengawasan ke wilayah kami, melanggar kedaulatan kami, melanggar hukum internasional. Dan saya mengatakan kepadanya dengan tenang bahwa itu tidak dapat diterima dan tidak akan boleh terjadi lagi.”

AS percaya China mungkin sudah memberikan beberapa informasi pengawasan kepada kelompok Wagner, sayap tentara bayaran yang bekerja bersama tentara Rusia.