Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Akhiri Kemitraannya dengan Raksasa Energi Rusia, Keputusan UEFA Justru Berdampak Buruk

Akhiri Kemitraannya dengan Raksasa Energi Rusia, Keputusan UEFA Justru Berdampak Buruk



Berita Baru, Internasional – Lembaga-lembaga olahraga di seluruh dunia mungkin akan mengakhiri hubungan mereka dengan perusahaan-perusahaan Rusia atas operasi militer Rusia di Ukraina untuk demiliterisasi dan denazifikasi negara itu, tetapi tindakan itu justru diperkirakan akan berdampak buruk pada keuangan mereka. Lembaga seperti UEFA, Man United dan FC Schalke akan kehilangan jutaan dolar dalam bentuk uang sponsor.

Seperti dilaporkan oleh tabloid Inggris, The Mirror, UEFA disebut telah memutus kesepakatan sponsornya dengan raksasa energi Rusia, Gazprom, yang dinilai akan merugikan badan sepak bola Eropa itu sebesar $46 juta per tahun, yang berarti kerugian besar-besaran secara finansial.

“UEFA telah memutuskan untuk mengakhiri kemitraannya dengan Gazprom di semua kompetisi,” kata organisasi olahraga itu dalam sebuah pernyataan hari Senin.

“Keputusan itu berlaku segera dan mencakup semua perjanjian yang ada termasuk Liga Champions UEFA, kompetisi tim nasional UEFA, dan UEFA EURO 2024.”

Melansir dari Sputnik News, Gazprom, telah menjadi sponsor utama UEFA sejak 2012; bersama merek minuman AS, Coca Cola, yang merupakan salah satu mitra utama Euro 2020. Baru tahun lalu, mereka setuju untuk memperpanjang kesepakatan hingga 2024.

Selain itu, perusahaan Rusia juga merupakan salah satu sponsor resmi Liga Champions, turnamen klub utama Eropa.

Dengan UEFA membatalkan kesepakatan, kompetisi kontinental harus segera menemukan mitra baru dengan pertandingan leg kedua 16 besar mulai minggu depan.

Pemutusan kontrak UEFA membuat Gazprom mendapat pukulan ganda, di mana klub sepak bola Jerman, Schalke, mengikuti langkah tersebut dengan membatalkan kemitraannya dengan perusahaan Rusia.

Kesepakatan Schalke dengan Gazprom ditandatangani pada 2007 dan bernilai lebih dari $40 juta per musim.