Tagana PB PMII bekerja sama dengan LPBI NU Kabupaten Lumajang dan PC PMII Lumajang lakukan trauma healing bagi anak-anak terdampak Erupsi Semeru, Senin (20/12). (Foto: Dok Istimewa)

Tagana PB PMII Lakukan Trauma Healing Bagi Anak-Anak Terdampak Erupsi Semeru

Berita Baru, Jakarta – Duka mendalam dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia atas terjadinya musibah Erupsinya Gunung Semeru pada 4 Desember lalu.

Peristiwa itu mengakibatkan 2 Kecamatan dan beberapa desa di wilayah Lumajang mengalami rusak parah dan hampir tidak dapat ditempati.

Erupsi Gunung tertinggi di pulau Jawa itu juga mengakibatkan trauma bagi seluruh warga terdampak. Sebab, korban jiwa berjatuhan dan harta benda hanyut terbawa lahar.

Karena kondisi itu, Tim Tagana PB PMII bekerja sama dengan LPBI NU Kabupaten Lumajang dan PC PMII Lumajang melakukan trauma healing ke anak-anak korban.

Yang menjadi target adalah anak-anak pada usia sekolah TK hingga SD kelas V, di Desa Kampung Renteng dan Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro.

Berita Terkait : Pertamina Siap Terlibat dalam Pengelolaan Blok Masela dengan Shell

“Memberikan pendampingan psikologi kepada anak-anak sekitar untuk lebih kuat dalam menerima kondisi yang ada,” kata Direktur Tagana PB PMII, Adlin Panjaitan, Senin (20/12).

Adlin juga menyampaikan bahwa apa yang dilakukan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan dan mengembalikan semangat anak anak yang terdampak erupsi.

“Trauma healing tersebut, diharapkan sedikit membantu menghilangkan rasa trauma, ketakutan-ketakutan dan juga memberikan semangat bagi anak-anak untuk tetap belajar,” tukasnya.