WHO: COVID-19 Tidak akan Hilang Hanya dengan Vaksin
Berita Baru, Internasional — Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa keberadaan vaksin tidak akan langsung menghentikan penyebaran Coronavirus Disease atau COVID-19.
“Vaksin cuma bisa melengkapi sarana dan pedoman (kesehatan) yang sudah kita punya sekarang, bukan menggantikannya. Vaksin tidak akan menghentikan pandemi dengan sendirinya,” terang Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus saat jumpa pers, Senin (16/11).
Hingga saat ini, sejumlah negara berlomba-lomba untuk melahirkan dan memproduksi vaksin corona. Sejauh ini sudah ada 12 vaksin yang sedang menjalani tahap tiga, di samping enam vaksin sudah disetujui, tapi masih digunakan untuk tujuan terbatas.
Akan tetapi, Tedros menegaskan bahwa pasokan vaksin pada awal peredarannya akan dibatasi dan diprioritaskan bagi “petugas kesehatan, orang tua, dan populasi berisiko lainnya.”
Langkah tersebut diharap mampu mengurangi jumlah kematian dan memungkinkan sistem kesehatan untuk menanganinya.
Di samping itu, Tedron juga memperingatkan bahwa virus corona masih akan memiliki banyak ruang untuk menyebar, meskipun vaksin bisa ditemukan.
“Pengawasan masih sangat perlu dilanjutkan, orang-orang harus menjalani tes, diisolasi, dan dirawat, jaringan kontak dengan pasien masih perlu dilacak dan individu positif corona tetap perlu dirawat,” kata Tedros, sebagaimana dilansir dari AFP.
Pada Sabtu (14/11) kemarin, WHO sudah mencatat ada 660.905 kasus virus corona baru di seluruh dunia. Angka tersebut menjadi rekor tertinggi usai sehari sebelumnya tercatat 614.013 kasus baru.
Sejauh ini, pandemi virus corona telah menginfeksi 54 juta orang di seluruh dunia. Sebanyak 1,3 juta pasien positif Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.