BMI : Nadiem Membuat Presiden Dimusuhi Warga NU dan Muhammadiyah

Berita Baru, Jakarta – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Bintang Muda Indonesia menyebutkan bahwa Mendikbud Nadiem Makarim telah membuat Presiden Joko Widodo dimusuhi oleh warga NU dan Muhammadiyah.

Wakil Ketua Umum DPN Bintang Muda Indonesia Irwan Saputra Pajerih mengatakan hal tersebut terlihat dengan keluarnya dua ormas Islam tersbesar tersebut dari program ‘Merdeka Belajar’ yang digagas Mendikbud.

“Statment Mendikbud bahwa ia tidak mengerti masa lalu tapi tahu masa depan lalu kemudian ia meninggalkan NU dan Muhammadiyah secara lancang, sekali lagi sangat lancang, meninggalkan tulang punggung pendidikan anak bangsa selama ini yaitu NU dan Muhammadiyah yang jelas jelas punya basis sampai ke pelosok desa,” tegas Irwan.

“Pentingnya mendorong Muhammadiyah dan NU sebagai pelopor pendidikan dan semua ormas lainya agar masyarakat bersinergi dan sama-sama menjaga terbitnya habitus pendidikan yang merakyat, itulah yang perlu didorong. Pendidikan yang berpijak pada sendi culture masyarakat, tidak tercerabut dari akar masyarakat,” imbuhnya.

Menurut Irwan pemerintah tidak bisa membangun generasi bangsa sendirian, dengan menutup keterlibatan masyarakat dan bersikap  egois, merasa benar sendiri.

Irwan menilai Mendikbud tidak tahu akar sejarah bangsa sehingga membuat kebijakan yang bersifat fatal. Menurutnya, seharusnya sebagai Menteri Pendidikan harus paham mengenai sejarah panjang pendidikan bangsa.

“Kalau Nadiem ngotot dengan prinsip dan pendapatnya sendiri, sebaiknya presiden Jokowi memecatnya,” tegasnya.

“Jangan sampai kebijakan pendidikan Nadiem justru membuat rakyat berjarak dan marah,” pungkas Irwan.