Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Eks Pemain MU: Lionel Messi Jangan Terlalu Cepat ke Al Hilal
Eks Pemain MU: Lionel Messi Jangan Terlalu Cepat ke Al Hilal

Lionel Messi Jadi Rebutan Al Hilal dan Barcelona, Ini Perbandingan Tawaran Kontrak Kedua Klub



Berita Baru, Sepakbola – Lionel Messi dipastikan hengkang dari PSG di akhir musim nanti. Sejauh ini, Barcelona dan Al Hilal menjadi dua klub yang ngotot untuk memiliki La Pulga.

Teranyar, Lionel Messi mendapat sanksi skors dari PSG usai melakukan liburan ke Aran Saudi tanpa sepengetahuan klub.

Intrik tersebut menjadi spekulasi bahwa PSG tak akan memperpanjang kontrak Messi.

Jika cabut dari PSG, sudah ada dua klub yang berada di barisan terdepan untuk merekrutnya. Barcelona dan Al Hilal dikabarkan siap menampung kapten Timnas Argentina itu.

Menilik laporan yang beredar, Barcelona dan Al Hilal memberi nilai kontrak yang jauh berbeda. Angka penawarannya bak langit dan bumi.

Menurut Telegraph, perwakilan Lionel Messi kabarnya sudah bertemu perwakilan Al Hilal. Sang pemain disebut ditawari kontrak fantastis, yakni senilai 400 juta Euro per musim atau hampir Rp 6,5 triliun.

Sementara Barcelona ‘hanya’ berani menawar jauh lebih kecil. Raksasa Liga Spanyol itu, menurut SPORT, hanya berani menawarkan bayaran 50 juta Euro atau sekitar Rp 811 miliar per tahun, dengan durasi kontrak dua musim.

Meski tawarannya kecil, Barcelona merupakan bekas klub Messi. Pemain yang baru memenangi Piala Dunia 2022 itu membela Blaugrana sejak masih bocah, sampai menjelma menjadi salah satu pesepakbola terbaik di muka bumi.

Selama hampir dua dekade membela Barcelona, Messi memenangkan puluhan trofi dan membuat ratusan gol. Capaian itu yang membuatnya diganjar gelar pemain terbaik Ballon d’Or sampai tujuh kali, terbanyak sepanjang sejarah.

Sementara terkait Al Hilal, Lionel Messi kini sedang menjalin kerja sama dengan Arab Saudi. Pemain berusia 35 tahun itu merupakan duta pariwisata negara Timur Tengah itu, salah satu alasannya memilih berlibur ke Arab sampai akhirnya disanksi PSG.