Bakal Menjadi Tempat Konser Blackpink, Stadion GBK Kena Senggol FIFA
Berita Baru, Sepakbola – Stadion Gelora Bung Karno (GBK) mendapat sorotan dari FIFA karena bakal dijadikan konser girlband asal Korea Blackpink pada 11-12 Maret mendatang. Padahal, GBK menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 yang sudah seharusnya steril dari berbagai gelaran.
“Mungkin saja, makanya kami mengirim surat hari ini bahwa ada tanggung jawab dari masing-masing pihak yang menandatangani klausul kontrak. Tetapi PSSI ingin mendampingi dan memberikan solusi,” kata Erick Thohir, Senin (6/3/2023), saat disinggung dugaan SUGBK mendapat catatan FIFA karena digunakan untuk konser.
“Akan ada konsekuensi, FIFA berhak mencoret dari enam venue menjadi empat venue saja. Makanya harus kerja keras, daripada malu. Kami akan datang ke enam stadion. List-nya, ada kerjaan yang harus dilakukan Pemerintah Daerah,” ujarnya menambahkan.
SUGBK bukan satu-satunya venue Piala Dunia U-20 yang mendapat catatan FIFA. Lima tempat lainnya juga ikut disorot badan sepakbola dunia. Enam venue Piala Dunia U-20 adalah Gelora Bung Karno Jakarta, Manahan, Gelora Bung Tomo, I Wayan Dipta Bali, Gelora Sriwijaya Palembang, dan Si Jalak Harupat.
Untuk itu, PSSI akan bekerja cepat untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada. Jangan sampai Indonesia dianggap tak becus menggelar Piala Dunia U-20 setelah diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah.
“Ini penting kerja sama dengan Pemda. Saya akan menelepon gubernur, walikota, bupati sebelum saya berkunjung pada Sabtu, Minggu, dan Senin (11-14 Maret). Banyak catatannya ini, contoh Jakarta (SUGBK) camera platform, itu harus ada buat siaran. Lalu pagar pembatas, tempat latihan. SJH (Si Jalak Harupat) VIP tribune, area broadcast, pagar, banyak lagi,” tutur Erick Thohir.
“Palembang (Gelora Sriwijaya) Parkir, function room belum berubah. Catatan Manahan adalah lapangan. Surabaya (Gelora Bung Tomo) Akses media, area penonton disable, area parkir, kursi selatan, pagar, banyak nih,” ucap Menteri BUMN itu.