TGIPF Akan Lakukan Investigasi Menyeluruh Tragedi Kanjuruhan
Berita Baru, Jakarta – Pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang, yang dipimpin Menko Polhukam, Mahfud MD.
Mahfud MD menegaskan bahwa TGIPF tidak hanya akan melakukan investigasi terkait aspek hukum, melainkan lebih menyeluruh selamabekerja paling lama satu bulan.
“Bukan sekadar (aspek) tindakan hukum, karena tindakan hukumnya sudah diperintahkan dalam dua atau tiga hari ke depan supaya segera dilakukan penegasan,” kata Mahfud MD siaran pernya saat mengumumkan 13 anggota TGIPF secara daring, Senin (3/10).
“Tapi ini akan lebih menyeluruh, latar belakang, proses, siapa yang terlibat, dan macam-macam, kaitan-kaitan dengan pihak luar, siapa tahu nanti ketemu,” sambungnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, hasil dari TGIPF akan diserahkan kepada Presiden Jokowi untuk penilaian kebijakan olahraga nasional, terutama sepak bola.
“Mungkin saja dari hasil TGIPF ini ditemukan pelaku-pelaku tindak pidana selain yang telah ditangani oleh Polri secara pro yustisia,” tutur Mahfud.
Ia menilai, tidak menutup kemungkinan jika TGIPF sudah bekerja, bisa menemukan orang yang sengaja menimbulkan kerusuhan.
“Kan mungkin saja, nanti ditemukan hal yang sesudah diselidiki ini ada tindak pidana yang dilakukan oleh orang yang lebih besar bukan pelaku lapangan, mungkin ya mungkin,” ujarnya.
“Atau kesalahan yang sengaja dilakukan orang yang ada di balik yang sekarang terlihat itu, nah, ini nanti tentu akan disalurkan lagi ke Polri untuk diproses secara hukum,” imbuh Mahfud MD.
Menko Polhukan juga tidak menampik jika tragedi tersebut ada kemungkinan permainan uang di balik pertandingan Arema FC dengan Persebaya Surabaya.
“Kalau misalnya permainan itu karena uang dan itu menyangkut jabatan bisa saja nanti diserahkan ke KPK juga, bisa, itu nanti kita lihat saja,” ucap Mahfud.
13 Anggota TGIPF
Ketua: Mahfud MD (Menko Polhukam)
Wakil Ketua: Zainuddin Amali (Menpora)
Sekretaris: Nur Rochmad (Mantan Jampidum/Mantan Dep III Kemenko Polhukam)
Anggota:
- Rhenald Kasali (Akademisi/UI)
- Sumaryanto (Rektor UNY)
- Akmal Marhali (Pengamat Olahraga/Koordinator Save Our Soccer)
- Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga-Harian Kompas)
- Nugroho Setiawan (Mantan Pengurus PSSI dengan Lisensi FIFA)
- Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (Mantan Kepala BNPB)
- Mayjen TNI (Purn) Suwarno (Wakil Ketua Umum 1 KONI)
- Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat)
- Laode M Syarif (Kemitraan/Mantan Wakil Ketua KPK)
- Kurniawan Dwi Yulianto (Mantan Pemain Tim Nasional Sepakbola)