Tok! Parlemen Finlandia Sepakat Bergabung dengan NATO
Berita Baru, Helsinki – Keputusan bersejarah telah diketok, para anggota parlemen Finlandia sepakat bergabung dengan NATO, setelah mereka melakukan pemungutan suara pada Selasa (17/5).
Sebelumnya, proposal pengajuan untuk mengajukan diri menjadi aliansi militer translantik NATO itu telah diumumkan oleh Presiden Sauli Niinisto dan pemerintahannya secara resmi pada hari Minggu (15/5).
Proposal Presiden Niinisto kemudian dibahas dan dilakukan pemungutan suara di parlemen, dengan hasil sepakat mutlak.
Dari 200 anggota parlemen, 188 memilih mendukung dan delapan menentang aplikasi, kata Ketua Parlemen Matti Vanhanen.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto mengatakan keputusan itu bukan alasan untuk dirayakan karena “ada perang di Eropa”.
“Keanggotaan Finlandia di NATO tidak akan mengubah pemikiran dasar kami bahwa kami akan selalu mencari solusi damai dan kami adalah negara cinta damai yang pertama dan terutama akan mencari solusi diplomatik untuk setiap konflik,” katanya selama debat, dikutip dari Reuters.
Penentang aplikasi tersebut termasuk beberapa anggota parlemen dari Aliansi Kiri, bagian dari koalisi lima partai Finlandia, di antaranya Markus Mustajarvi yang menentang keputusan tersebut dengan proposal tandingan yang menghasilkan pemungutan suara.
“Perbatasan kami akan menjadi perbatasan antara aliansi militer dan Rusia. Ketegangan baru tidak akan menjadi risiko hanya selama proses aplikasi, melainkan kondisi baru dan permanen dari kebijakan luar negeri dan keamanan kami,” katanya.
Komite urusan luar negeri juga memutuskan untuk bergabung dengan kepemimpinan negara dalam mengusulkan kepada parlemen bahwa negara Nordik harus mengajukan keanggotaan.
“Setelah mendengar sejumlah besar pakar dan menerima pendapat dari 10 komite (parlemen), komite urusan luar negeri setuju dengan pemerintah bahwa Finlandia harus mengajukan keanggotaan di NATO. Keputusan ini bulat,” kata ketua Jussi Halla-aho kepada wartawan.