Wisata Religi Gresik Kembali Dibuka Penuh, Pengunjung Bisa Berziarah 24 Jam

Berita Baru, Gresik – Destinasi wisata religi yang ada di Kabupaten Gresik kembali dibuka 24 jam penuh. Sebelumnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gresik menerapkaan pembatasan kujungan, hanya ketika siang.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19. Meski telah dibuka, para pengunjung diberlakukan pembatasan untuk menghindari penyebaran Covid-19. Tempat wisata religi hanya diizinkan buka ketika siang hari. Salah satunya Makam Sunan Giri. 

Kepala Disparbud Kabupaten Gresik, Sutaji Rudy mengatakan, para peziarah yang berkunjung ke Makam Sunan Giri banyak berdatangan dari luar kota.

Bahkan, tak jarang mereka datang pada malam hari. Oleh karenanya mempertimbang situasi Covid-19 yang telah mereda dan kasihan akhirnya Makam Sunan Giri Gresik dibuka penuh. 

“Iya karena kalau di tutup sampai pukul 22.00 WIB, kasihan sama peziarah yang dari kota atau Provinsi di Indonesia. Karena mereka dalam perjalan tidak hanya 1 hari saja tapi beberapa hari kalau yang dari luar Provinsi Jawa Timur (Jatim),” kata Rudy. 

Menurutnya, meski telah dibuka penuh selama 24 jam, para peziarah khususnya dari luar kota atau Provinsi di Indonesia yang berkunjung ke makam diwajibkan menerapkan protokol kesehatan.

“Berharap kepada para peziarah untuk tetap mematuhi prokes demi keselamatan kita semuanya dan mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Sementara Kepala UPT Destinasi Wisata Terpadu Kawasan Gresik, Sudarmanto mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengurus makam terkait kebijakan dibukanya kembali kawasan Makam Sunan Giri Gresik. 

“Untuk itu Disparbud bekerjasama dengan pengurus makam Sunan Giri Gresik untuk membuka makam Sunan Giri selama 24 jam,” jelas Sudarmanto.

Dikatakan dalam perhari yang berkunjung ke makam Sunan Giri Gresik peziarah lebih kurang rata-rata perhari mencapai 600 orang.

Selain itu untuk peziarah yang datang pada malam hari dan kena hujan bisa langsung ke pendopo makam Sunan Giri Gresik. Jadi peziarah masih bisa berteduh dan tidak kena hujan. 

Kemudian dalam masa pandemi Covid-19 masih tetap diberlakukan untuk peziarah tetap 75 persen dari kapasitas yang sudah ada.

“Kami menghimbau kepada peziarah untuk tetap prokes dan tetap mematuhi aturan yang sudah ada di makam Sunan Giri Gresik,” pungkasnya.