Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

500 Eks Pasien COVID-19 Turut Menyumbangkan Plasma Imun
(Ilustrasi: Kompas)

500 Eks Pasien COVID-19 Turut Menyumbangkan Plasma Imun



Berita Baru, Internasional — Sejumlah pasien yang sembuh dari infeksi COVID-19, kini berbondong-bondong menyumbangkan plasma kekebalan, dalam rangka membantu yang lain dengan pengobatan.

Kurang lebih 500 pasien yang mendonasikan plasma untuk membantu orang lain agar supaya cepat sembuh dari virus mematikan itu.

Kerem Kinik yang merupakan Kepala Bulan Sabit Merah menyatakan bahwa, lebih dari 800 komponen plasma kekebalan sudah tersedia bagi Kementerian Kesehatan dan Rumah Sakit Universitas.

500 Eks Pasien COVID-19 Turut Menyumbangkan Plasma Imun
Sumber foto: Burza Gundem

“Sekarang, tim kami sudah menghubungi 3.000 warga yang disembuhkan, dan 1.150 dari mereka memenuhi syarat untuk memberikan sumbangan plasma kekebalan itu, 500 di antaranya menyumbangkan plasma kekebalan,” kata Kinik, sebagaimana dilansir Anadolu, Sabtu (25/4).

“Bahkan hingga kini, ada 3.500 spesialis telah berkumpul,” tambahnya.

Kerem Kinik juga menjelaskan bahwa sekarang plasma kekebalan rupanya bisa digunakan sebagai senjata yang cukup kuat dalam melawan pandemi coronavirus.

Untungnya, dari 3.000 orang yang dihubungi guna memberikan bantuan plasma tersebut, mendapat respons yang positif, mengingat banyak dari mereka antusias untuk memberikan sumbangannya.

Di lain hal, Kerem Kinik juga menegaskan, bahwa saat ini, donor darah terisolasi sangat minim dan berkurang bersamaan dengan berkurangnya stok darah yang tersedia.

“Secara khusus, kami meminta donor darah reguler untuk membuat sumbangan mereka dari apheresis dan donor trombosit selama periode ini,” terangnya.

Di negara Turki, masyarakat yang berkeinginan untuk menyumbangkan darahnya bisa memberitahukan dengan menunjukkan pesan teks kepada pejabat keamanan dan pergi ke pusat Bulan Sabit Merah untuk menyumbangkan darah.

Sebagaimana diketahui, sejak mewabah di China pada bulan Desember lalu, COVID-19 sudah meluas, setidaknya 185 negara dan wilayah. Mulai dai Eropa, Amerika Serikat hingga Asia merupakan wilayah di mana pandemi COVID-19 itu terjadi.

Sampai saat ini, menurut laporan Worldometers per 25 April 2020, pukul 21.11 WIB, virus Korona telah menewaskan 198,532 jiwa, dengan total kasus mencapai 2,855,699. Sementara yang berhasil disembuhkan adalah 815,699.