3 Pemain Timnas Indonesia Dihukum Komdis PSSI, Ini Aksi yang Membahayakan di Liga 1

Beritabaru.co – Komdis PSSI resmi menjatuhkan hukuman kepada tiga pemain timnas Indonesia akibat aksi membahayakan yang mereka lakukan di Liga 1. Keputusan ini diumumkan usai sidang yang berlangsung pada 19 Desember 2024, mencakup insiden pelanggaran serius dalam pertandingan.

3 Pemain Timnas Indonesia yang Dihukum Komdis PSSI

Tiga pemain yang mendapat hukuman dari Komdis PSSI adalah:

1. Ramadhan Sananta (Persis Solo)
2. Nadeo Argawinata (Borneo FC)
3. Gala Pagamo (Semen Padang, timnas U-20 Indonesia)

Aksi mereka dianggap melanggar aturan dan membahayakan keselamatan di lapangan.

Ramadhan Sananta dan Insiden Sikut di Liga 1

Ramadhan Sananta menerima hukuman akibat aksinya menyikut wajah bek PSBS Biak, Jaime Xavier, pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta, Senin (16/12/2024). Saat kejadian, wasit langsung mengganjarnya kartu merah.

Namun, Komdis PSSI menambahkan hukuman larangan bermain sebanyak dua pertandingan dan denda sebesar Rp10 juta. Hukuman ini menjadi sorotan karena insiden tersebut dianggap sebagai pelanggaran serius dalam dunia sepak bola profesional.

Nadeo Argawinata dan Gala Pagamo Juga Terlibat Pelanggaran

Selain Ramadhan Sananta, Nadeo Argawinata, kiper Borneo FC, juga dijatuhi hukuman oleh Komdis PSSI atas tindakan tidak sportif yang dilakukan pada pertandingan sebelumnya.

Sementara itu, Gala Pagamo, pemain timnas U-20 Indonesia yang saat ini membela Semen Padang, juga tak luput dari sanksi setelah melakukan pelanggaran keras dalam pertandingan Liga 1.

Komdis PSSI Tegas Terhadap Pelanggaran di Liga 1

Komdis PSSI terus menunjukkan ketegasan dalam menindak pelanggaran yang terjadi di Liga 1. Hukuman kepada tiga pemain timnas Indonesia ini menjadi bukti bahwa tindakan membahayakan di lapangan tidak akan dibiarkan tanpa konsekuensi.

Liga 1 sebagai kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia diharapkan dapat berjalan dengan sportif dan profesional. Dengan adanya hukuman ini, diharapkan para pemain dapat lebih menjaga etika dan disiplin selama pertandingan.