Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kemenhub Akan Rancang Sistem Transportasi Pintar di IKN Nusantara

Gagasan rencana desain Ibu Kota Negara ibukota baru RI di Kalimantan Timur Kaltim

Kemenhub Akan Rancang Sistem Transportasi Pintar di IKN Nusantara



Berita Baru, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan pihaknya telah merancang sistem transportasi ‘pintar’ di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Budi menerangkan ada tiga sektor transportasi yang dikembangkan, yaitu darat, laut, dan udara. Untuk darat, dijelaskan Budi akan dikembangkan fasilitas pejalan kaki, sepeda, kendaraan listrik berbasis baterai, dan kendaraan otomatisasi (autonomous) untuk angkutan bus.

Kemudian laut, akan menggunakan kapal otomatisasi untuk kapal penumpang dan barang, serta konsep smart port dan traffic separation scheme (TSS).

Sedangkan udara akan dilakukan pengembangan bandara mengusung konsep Aerotropolis yang cerdas, terintegrasi, dan memperhatikan etika lingkungan.

Budi menjelaskan telah menyampaikan kebutuhan penambahan anggaran untuk persiapan dan pembangunan sektor transportasi IKN pada 2022 kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas.

“Total kebutuhan pendanaannya mencapai Rp582,6 Miliar untuk 2022,” kata Budi, di Jakarta, Kamis (27/1) mengutip situs resmi Kementerian Perhubungan.

Menurutnya dengan terbatasnya ruang fiskal pendanaan oleh APBN, pemerintah memberikan kesempatan kepada pihak swasta atau badan usaha dan masyarakat turut berperan membangun sektor transportasi IKN melalui skema Pembiayaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Ia juga bilang sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, tujuan utama pembangunan IKN untuk membangun kota baru yang cerdas, kompetitif di tingkat global, sebagai transformasi menuju negara berbasis inovasi, teknologi, dan ekonomi hijau.

“Maka untuk mendukung pembangunan di kawasan IKN, kami telah siapkan konsep Smart City, Smart Mobility,” kata Menhub.

Budi menambahkan penyiapan transportasi sangat penting dalam mendukung kelancaran aksesibilitas dan mobilitas manusia maupun barang di IKN.

“Dalam membangun konektivitas dan aksesbilitas IKN, transportasi publik yang ramah lingkungan menjadi pilihan utama,” ucap Budi.

Budi melanjutkan penelitian dan kajian juga telah dilakukan sejak 2020 oleh Kemenhub melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) yang ditunjuk sebagai Ketua Satgas Pengembangan Sistem Transportasi IKN dan telah menghasilkan dokumen perencanaan transportasi di IKN.

“Baik itu Masterplan, Feasibility Study dan Detail Engineering Design (DED),” kata Budi.