Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Evello: Pemerintah Lemah Mengkomunikasikan IKN Nusantara

Evello: Pemerintah Lemah Mengkomunikasikan IKN Nusantara



Berita Baru, Jakarta – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menuai banyak respons dari masyarakat, khususnya di media sosial, mulai dari yang pro hingga yang kontra.

Evello menilai pemerintah lemah dalam mengkomunikasikan segala aspek tentang pemindahan IKN Nusantara. Evello memberikan skor agregat bersentimen negatif sebesar 29%.

“Bagaimana tidak? Sejak RUU IKN disahkan menjadi UU IKN, pemberitaan di media daring terus saja bergulir liar,” terang Founder Evello, Dudy Rudianto, kepada Beritabaru.co, Jum’at (28/1).

Dudy Rudianto menyebut, beberapa isu itu diantaranya, interupsi yang diabaikan, naskah akademis yang dinilai tidak memadai, isu lingkungan dan isu penggunaan biaya bersumber dari APBN.

“Bahkan hingga melonjaknya harga lahan, hak adat masyarakat hingga soal isu kedaulatan,” tuturnya.

Ramainya isu di media sosial terkait pemberitaan IKN itu, kata Dudy Rudianto, hasil analisi Evello memberikan skor agregat bersentimen negatif sebesar 29%. 

“Meskipun demikian, kabar baiknya melalui analisa emosi yang terbaca oleh Evello pemindahan Ibu Kota Negara didominasi perasaan senang sebesar 48%,” terangnya.

Lebih lanjut, Dudy Rudianto menyebut, pembaca memiliki kecenderungan senang sangat tinggi tentang cita-cita Ibu Kota Negara baru bernama Nusantara.

“Dibalik perasaan senang, Evello juga membaca adanya emosi sedih sebesar 26%. Dominasi perasaan senang dan sedih adalah wajar. Setiap perubahan meniscayakan adanya peluang dan perasaan tidak aman,” terangnya.

Dudy Rudianto menekan agar pemerintah dapat berkomunikasi dengan jumlah yang masif kepada kedua belah pihak, yang senang atau yang sedih, jika ingin memperoleh respons positif ke depannya.

“Nanti, 5 tahun lagi, semoga hasil analisa Evello menemukan skor emosi senang 98% terhadap Ibu Kota Negara Nusantara,” tukasnya.