1000 Kartu Pos Pesan Iklim untuk Presiden Jokowi
Berita Baru, Jakarta – Greenpeace Indonesia bersama koalisi masyarakat sipil dari berbagai wilayah di tanah air menyampaikan 1000 kartu pos yang berisi pesan iklim untuk Presiden RI Joko Widodo.
Adia Isfandiari, peneliti Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia mengatakan bahwa pihaknya bersama masyarakat sipil berharap pemerintah benar-benar memperhatikan ancaman serius dari dampak krisis iklim.
“Kami berharap agar pemerintah benar-benar melihat bagaimana dampak krisis iklim sudah terjadi di berbagai wilayah Indonesia dan akan menjadi ancaman serius untuk generasi anak dan cucu kita mendatang ,” kata Adia Isfandiari dalam keterangannya, yang dipunggah dalam akun Instagram @greenpeaceid, Jumat (12/11).
Seiring dengan peningkatan temperatur global, frekuensi terjadinya bencana iklim dan cuaca ekstrim kian tinggi dan menimbulkan berbagai dampak serta kerugian bagi masyarakat.
“Generasi mereka (anak-cucu) akan hidup pada masa dimana bencana iklim dan cuaca ekstrem akan semakin intens terjadi dengan dampak yang lebih parah,” tuturnya.
Dengan kondisi ini, laju krisis iklim yang belum juga ditanggapi dengan serius tentu dapat membawa ancaman yang jauh lebih buruk di masa yang akan datang.
“Oleh karena itu, bapak Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia harus menunjukkan kepemimpinannya dan menjadi pahlawan iklim dengan melakukan aksi iklim yang nyata dan sesegera mungkin,” ungkap Adia Isfandiari.
“Terutama mempercepat transisi energi, coal phase out, menghentikan deforestasi dan jgua mewujudkan pembangunan ekonomi hijau,” tambahnya.
Sebelumnya, pada hari Rabu (10/11), Relawan Greenpeace bersama masyarakat sipil menggelar aksi 1.000 kartu pos rakyat untuk Presiden Joko Widodo di kawasan Patung Kuda Arjuna Arjuna Wijaya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Memanfaatkan momentum hari pahlawan, Greenpeace Indonesia menggelar aksi mengantarkan 1.000 kartu pos rakyat dari masyarakat di seluruh Indonesia untuk Presiden Joko Widodo.
Pengantaran 1.000 kartu pos dibalut dalam aksi berupa patung es seorang anak, dengan pesan kunci bahwa masa depan anak cucu kita sedang berada dalam ancaman perubahan iklim.
“Mengiringi perhelatan COP26 sekaligus perayaan Hari Pahlawan, kami berusaha untuk kembali mengingatkan Pak Jokowi lewat aksi iklim 1.000 kartu pos dan patung es seorang anak, bahwa kita sedang berada dalam ancaman besar krisis iklim,” tegas Greenpeace bersama masyarakat sipil.