1.193 Rumah Tergenang Banjir di Aceh Besar

Berita Baru, Aceh – Banjir menggenangi Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Hal itu disebabkan oleh luapan air sungai yang tidak bisa menampung debit air setelah dua hari diguyur hujan.

Dari data yang dilansir dari CNNIndonesia.com Hhngga, Sabtu (09/5) terdapat sebanyak 1.193 rumah yang terendam banjir.

Akibat bencana banjir tersebut Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), menyarankan warga untuk mengungsi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi mengatakan, hingga saat ini timnya masih melakukan pendataan terkait keseluruhan jumlah pengungsi akibat banjir yang disebabkan meluapnya aliran sungai di Aceh Besar itu.

“Banjir di sejumlah ruas jalan dan rumah warga dikarenakan air hujan yang turun,” ujar Sunawardi.

Sementara, korban yang mengungsi ada di dua titik, yakni di SD Garot Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar sebanyak 345 jiwa dan di SD Makhad komplek perumahan Lampasie Eungking sebanyak 30 KK.

Lebih lanjut, bencana banjir ini menggenangi 10 desa di lima kecamatan yang terdampak banjir di Aceh Besar.

Desa-desa tersebut yaitu Desa Lampasie Engking, Garot, Lambhue, Komplek Villa Buana, Gue Gajah, Cot Rangkang, Reuloh, Krueng Kala, Geunteut, Lhoong, Biluy dan Desa Ajuen.

Selain di Kabupaten Aceh Besar, enam kecamatan di Kota Banda Aceh juga terendam banjir dengan ketinggian air mulai 20 cm hingga 1,3 meter.

Enam kecamatan yang terdampak yaitu Kecamatan Jaya Baru, Meuraxa, Kuta Alam, Kuta Raja, Baiturrahman dan Syiah Kuala.

Hujan deras pada pagi hari tadi juga mengguyur Kabupaten Bireuen, akibatnya delapan kecamatan terendam banjir.

Hingga kini, banjir di Bireun belum mengalami surut. Dalam peristiwa tersebut satu orang dinyatakan meninggal dunia karena terseret arus.

Korban ialah balita berusia tiga tahun. “Balita tersebut terseret arus banjir sejauh 1 km dari rumahnya dan ditemukan tidak bernyawa,” jelas Sunawardi.

Untuk prediksi hujan di wilayah Aceh menurut data BMKG Stasiun Blang Bintang, Aceh Besar hujan akan mengguyur hingga tiga hari ke depan.