Yuk Kenalan Dengan Robot Otonom Penyortir Surat Kantor Pos
Berita Baru, Inovasi – Beberapa tahun lalu, Kementerian Ketenagakerjaan merilis sejumlah pekerjaan mekanis yang tidak akan lagi menggunakan tenaga kerja manusia. Di Indonesia yang bisa dilihat setiap hari ialah petugas penjaga pintu tol yang kini sudah tidak ada, sebab setiap pengendara mobil tinggal tempel e-tol.
Di banyak negara maju, robot telah digunakan untuk membantu pekerjaan yang dilakukan manusia di restoran-restoran, pabrik mobil, dan semacamnya. Di China misalnya, tahun lalu telah dibuka sebuah restoran yang 100 persen menggunakan tenaga robot.
Tidak dapat dipungkiri bahwa robot yang melengkapi tenaga kerja manusia sudah mulai menjamur, di mana banyak perusahaan saat ini menggunakan mesin di hampir semua industri. Misalnya baru-baru ini Hellenic Post di Yunani telah memiliki armada bot yang menyortir surat.
Hasil penelitian memperkirakan pasar robot AI (kecerdasan buatan) diperkirakan akan mencapai $ 21,4 miliar tahun 2026, karena robot mengambil alih banyak tugas manusia akhir-akhir ini. Ambil contoh pusat penyortiran Hellenic Post di Athena, di mana armada bot kecil, imut, dan energik meluncur tanpa lelah menyortir surat.
Ada 55 unit AMR (autonomous mobile robots) yang membantu mempercepat proses penyortiran. Mesin-mesin ini bertenaga AI dan mereka harus memindai paket, menimbangnya, dan mengosongkan surat ke dalam karung. Mereka dapat menangani paket hingga 33 lb (15 kg) dan batas harian mereka adalah 168.000 paket.
Robot kuning beroda empat ini dilengkapi baterai yang dapat diisi ulang, bot pekerja keras dapat bekerja terus menerus selama empat jam dan mereka hanya membutuhkan lima menit untuk mengisi ulang untuk kembali ke “roda” mereka.
George Constantopoulos, CEO Hellenic Post, seperti dilansir Reuters, menyebut bahwa mesin ini lebih efisien daripada rekan manusianya, bahkan mereka bisa memilah surat hingga tiga kali lebih cepat. Mungkin itulah sebabnya mereka ditugaskan untuk menyortir sekitar 80 persen dari semua paket di pusat.
Constantopoulos menambahkan, bot kuning tidak boleh dilihat sebagai pengganti pekerja manusia, melainkan sebagai tambahan yang berguna yang membuat seluruh proses lebih efisien. Penyortiran surat secara manual memakan waktu dan sering menyebabkan kesalahan, menyebabkan keterlambatan pengiriman bagi pelanggan, serta membebani perusahaan lebih banyak uang.
Layanan pos Yunani bukan satu-satunya yang mendapat manfaat dari bantuan robot AI. Armada lebih dari 2.000 robot otomatis juga menjalankan berbagai hal di gudang bahan makanan di Inggris, di mana mereka bertanggung jawab untuk memindahkan kotak dengan bahan makanan dan mempersiapkannya untuk pengiriman.[]