Yelena Grigoryeva, Aktivis LGBT Rusia Dibunuh di St Petersburg

Beritabaru.co, Internasional. – Seorang  aktivis perempuan penuntut hak-hak LGBT, Yelena Grigoryeva, ditemukan tewas dengan beberapa luka tusuk dan tanda-tanda pencekikan di kota St Petersburg, Rusia.

Dilaporkan dari situs berita Rusia, Fontaka, Selasa (23/07), jasad  wanita berusia 41 tahun itu ditemukan di semak-semak dekat rumahnya di kota pada hari Minggu (21/07) oleh polisi setempat.

Yelena Grigoryeva dilaporkan kerap menerima ancaman pembunuhan sebelumnya, karena aktif berkampanye untuk menyuarakan hak asasi manusia di Rusia.

Dalam sebuah postingan di Facebook pada hari Senin, aktivis Dinar Idrisov mengatakan temannya bernama Grigoryeva telah dibunuh secara brutal di dekat rumahnya.

“Dia baru-baru ini menjadi korban kekerasan dan ancaman kematian,” tulisnya di lama facebook pribadi miliknya. Yelena Grigoryeva sendiri telah mengajukan ancaman tersebut kepada polisi.

Selain aktif berkampanye menyuarakan hak-hak LGBT, Grigoryeva juga berdemonstrasi menentang pencaplokan Rusia atas semenanjung Ukraina di Krimea, perlakuan buruk terhadap para tahanan dan sejumlah penyalahan hak asasi manusia lainnya.

Kejadian yang menimpa Yelena Grigoryeva bukan kali pertama. Agustus lalu, puluhan aktivis penuntut hak-hak LGBT juga ditangkap di St Petersburg karena memperjuangkan hak-hak minoritas seksual di Rusia.

Pada 2013, Rusia telah mengeluarkan undang-undang yang melarang segala sesuatu yang dianggap sebagai penyebaran propaganda LGBT.

Penulis : Nafisa Fiana 
Sumber  :BBC