Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Di Bulan Ramadhan Ini, Wasit Liga Inggris Berikan Waktu Para Pemain Untuk Berbuka
Di Bulan Ramadhan Ini, Wasit Liga Inggris Berikan Waktu Para Pemain Untuk Berbuka

Di Bulan Ramadhan Ini, Wasit Liga Inggris Berikan Waktu Untuk Berbuka



Berita Baru, Sepakbola – Liga Inggris akan tetap berjalan meski sudah masuk bulan Ramadhan. Walau demikian, mereka tetap memberikan kelonggaran bagi para pemain Muslim yang menjalani bulan Puasa.

Terlebih, di Liga Inggris sendiri cukup banyak para pemain yang beragama Islam. Misalnya Mohamed Salah, Luke Shaw, hingga Riyad Mahrez.

Demi memberikan kelonggaran, Liga Inggris pun meminta ke wasit untuk yang bertugas untuk menghentikan sementara pertandingan saat waktu berbuka.

Sistemnya akan menjadi seperti water break, sementara di pinggir lapangan. Para pemain Muslim dapat minum di saat tepat waktu berbuka. Hal ini juga mencegah para pemain yang menjalankan ibadah puasa terhindar dari cedera atau dehidrasi.

Kekurangan mineral atau air minum, tentu akan berpotensi mengakibatkan dehidrasi hingga cedera. Memberhentikan pertandingan di saat berbuka, pernah dilakukan di Inggris pada tahun 2021.

Saat itu, pertandingan antara Leicester City dan Crystal Palace yang dipimpin wasit Graham Scott.

Graham menghentikan pertandingan sejenak untuk para pemain Muslim membatalkan puasanya dengan minum air.

Tahun 2022 kemarin juga demikian, saat Burnley hadapi Southampton pertandingan terhenti di waktu buka puasa.

Di tahun 2023 ini, akan diwajibkan demikian. Setiap pertandingan yang melewati jam berbuka puasa akan dihentikan sementara.

Ini menunjukan, toleransi dari sepak bola Inggris terhadap para pemain Muslim, yang ikhtiar tetap bertanding walau hadapi kewajiban di puasa.

Di Inggris sendiri jam berbuka cukup malam, yakni pada tepat 9 malam waktu setempat. Sementara berbuka di jam 2 pagi.

Waktu yang cukup lama, tepatnya 19 jam berpuasa. Sangatlah berat sebagai pesepakbola yang bermain di Liga Inggris.

Tentunya, aturan ini akan membantu para pemain Muslim khususnya agar terhindar dari resiko-resiko cedera dan dehidrasi.