Wapres Minta Perbaikan Kelola Air Bersih Untuk Cegah Stunting
Berita Baru, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengunjungi Instalasi Pengelolaan Air Bersih Gajah Mungkur dan meninjau proses pengelolaan air PDAM Tirta Moedal, Kota Semarang, Jumat (13/12).
Kiai Ma’ruf ingin memastikan kondisi air bersih dan sanitasi di Kota Semarang. Sebab, menurutnya, upaya penurunan stunting (anak kerdil) tidak optimal jika tanpa dukungan suplai air bersih yang memadai.
“Kondisi air, sanitasi dan pelayanan kesehatan merupakan bagian penting yang perlu disediakan untuk mencegah serta memaksimalkan penanganan bagi balita dengan masalah gizi buruk, termasuk stunting,” tulis Ma’ruf Amin dalam Instagramnya pada (14/12/2019).
Wapres pun menegaskan. pemerintah sedang berupaya melakukan penurunan stunting secara terintegrasi yang difokuskan 260 kabupaten/kota dan 1.000 desa di Indonesia.
“Saat ini pemerintah sedang berupaya melakukan penurunan stunting secara terintegrasi yang difokuskan 260 kabupaten/kota dan 1.000 desa di Indonesia. Sasaran intervensi stunting pada tahun 2020 juga akan ditambah menjadi 390 kabupaten/kota dan 514 kabupaten/kota di tahun 2021,” terangnya.
Namun, untuk mencapai target prevalensi nasional tersebut. Kiai Ma’ruf menilai perlu kerjasama antar pemerintah pusat, daerah, desa, dan lembaga terkait lain. Termasuk lembaga swasta, organisasi non pemerintah serta organisasi masyarakat.