Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Vaksinasi Covid-19 Sinovac di Gresik Dimulai, Ketua DPRD Penerima Pertama

Vaksinasi Covid-19 Sinovac di Gresik Dimulai, Ketua DPRD Penerima Pertama



Berita Baru, Gresik – Vaksinasi Covid-19 sinovac mulai dilakukan oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik di Lantai 2 poli VIP RSUD Ibnu Sina Gresik, Jumat (15/1).

Menjadi kota pertama di Jawa Timur, proses vaksinasi di Kabupaten Gresik ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak beserta rombongan Forkopimda dan tenaga kesehatan (Nakes) Kabupaten Gresik.

Peserta yang divaksin pertama berjumlah 10 orang dari jajaran Forkopimda Gresik. Ketua DPRD Gresik H. Abdul Qodir menjadi orang pertama yang divaksin.

Sebelum dilakukan proses vaksinasi, peserta terlebih dahulu melalui beberapa tahap, pertama ke meja satu untuk cek data, lalu ke meja dua untuk dilakukan screaning, kemudian ke meja 3 proses vaksinasi dan ke meja empat tahapan vaksin selesai .

Wagub Emil Elestianto Dardak mengatakan, Kabupaten Gresik menjadi salah satu dari tiga kota/Kabupaten yang menjalani vaksinasi pertama pertama di Jawa Timur, disusul Surabaya dan Sidoarjo yang menjalankan sesuai instruksi dari Kemenkes.

“Tadi pelaksanaan berjalan lancar dan kami tadi sudah melihat head screening dilakukan untuk mengikuti siapa yang bisa mengikuti dan mana yang belum dulu, dilakukan dengan sangat cermat. Saya diutus ibu gubernur, arahan khusus dari ibu gubernur. semoga ini bisa menjadi awal yang baik bagi Gresik untuk melakukan Vaksinasi,” kata Emil kepada wartawan.

Sementara dari total 7.800 nakes, alokasi saat ini 5.920 dan sudah dikirim 3.000, kalau sudah digunakan mendekati alokasi 3.000 akan dikirim lagi.

“Di Jawa Timur, kita sedang menunggu pengiriman kedua 120.000 dosis vaksin dari Kemenkes,” ujarnya.

Emil berharap, apa yang dilakukan oleh tokoh-tokoh di Gresik menjadi teladan. Ada beberapa tokoh yang mungkin belum divaksin, karena tidak masuk dalam kriteria.

“Vaksin ini sudah dinyatakan aman oleh BPOM dan halal oleh MUI melalui proses yang memenuhi kaidah ilmu medis dan sudah dipantau Who,” tutup dia

Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di Gresik berjalan bagus.

“10 orang yang divaksinasi, pertama dari Forkopimda, kemudian tenaga kesehatan dan sisanya tokoh-tokoh agama, dan selanjutnya nanti akan dilakukan mulai Senin di Posko Vaksinasi di Puskesmas Alun-alun Gresik. Jadi hari ini, Jumat (15/1) dari pak Wagub 10 orang, kemudian nanti Senin yang diprioritaskan pada tenaga kesehatan dan insya Allah TNI/Polri atau garuda terdepan pencegahan Covid-19,” paparnya kepada awak media.

Selanjutnya, pelaksanaan vaksinasi di Posko Vaksinasi Puskesmas Alun-alun dengan bersinergitas dengan RSUD Ibnu Sina.

“Kemudian 56 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Faspelkes) dengan tenaga pelayanan profesional yang sudah terlatih, jangan sampai terjadi kejadian ikutan pasca imunisasi (Kipi),” lanjutnya.

Dan bagi peserta yang akan divaksin, akan dilakukan screaning, dan bagi yang tensi pendarahan naik atau kurang fit, maka tidak akan divaksin.

“Jangan sampai tahu-tahu tensinya naik. Jadi semuanya dilakukan dengan hati-hati, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh Jakarta dan Jatim,” jelas Qosim